GridHealth.id - Kita bisa mencoba makanan penambah darah untuk kesehatan yang lebih baik.
Makanan penambah darah ini bisa dikonsumsi sehari-hari dengan jumlah yang terpantau.
Sehingga dengan makanan penambah darah diharapkan terhindar dari kekurangan sel darah merah.
Kekurangan sel darah merah sendiri disebut dengan anemia.
Berdasarkan data Riskesdas 2018 yang dikutip dari web resmi Kementerian Kesehatan RI, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia.
Baca Juga: Mudah Lelah, Sulit Tidur, Gejala Gagal Ginjal Kronis, Ini Pengobatannya
Hal itu disebabkan oleh diet dengan gizi yang buruk hingga tubuh pun kekurangan banyak zat besi.
Lalu di 2019 riset yang sama dilakukan pada ibu hamil, yaitu sebanyak 48,9% ibu hamil mengalami anemia.
Sekilas dampak anemia yang biasa dirasakan oleh tubuh adalah kelelahan, kulit pucat atau kekuningan.
Ada juga detak jantung tidak teratur, sesak napas, pusing, dingin pada tangan dan kaki, hingga sakit kepala.
Maka tak heran jika banyak obat-obatan yang dijual bebas untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Panu untuk Anak tersedia di Apotek, Aman Digunakan
Namun tak banyak yang menyadari bahwa untuk menambah sel darah merah kita bisa mencoba cara yang alami.
Beberapa makanan penambah darah ini biasanya sudah ada di dapur.
Sekalipun tidak, bisa mendapatkannya hanya dengan mampir ke pasar ataupun supermarket.
Sayur hijau yang satu ini bisa jadi sumber makanan paling sederhana untuk menambah darah.
Baca Juga: Harapan Hidup Meningkat 25 Tahun Pasca Transplantasi Ginjal, Perhatikan 3 Syarat Ini
Mengandung 2,7 mg zat besi dalam 100 gram porsinya, sayur bergizi ini bisa dkonsumsi dengan aman.
Zat besi sendiri merupakan nutrisi yang sangat baik dan berperan penting dalam pembentukan hemoglobin .
Yaitu protein dalam sel darah merah yang bisa melancarkan pembawaan oksigen ke seluruh tubuh.
Satu kentang berukuran besar dapat menyediakan 3,2 mg zat besi.
Seperti penjelasan di atas, zat besi sangat baik untuk pembentukan hemogoblin di dalam tubuh.
Mengonsumsinya dengan cara dikukus atau dipanggang akan lebih sehat dibandingkan dengan digoreng.
Hal itu agar tubuh juga terhindar dari gorengan yang banyak kalorinya.
Buah segar yang satu ini bisa mengobati berbagai masalah kesehatan dan salah satunya adalah meningkatkan kadar sel darah merah.
Satu apel berukuran sedang mengandung 0,31 zat besi.
Selain untuk menambah darah, buah ini juga bisa menjaga tingkat energi di dalam tubuh.
Sayur hijau yang satu ini diklaim mengandung 4 mg zat besi dalam setiap 100 gram-nya.
Baca Juga: Berapa Lama Ambeien Bisa Kempes dan Hilang? Ikuti Cara Mengobatinya
Ahli gizi merekomendasikan semangkuk salad sarat dengan bayam dalam sehari untuk menyeimbangkan kadar darah dalam tubuh Anda.
Terdengar asing namun ternyata segudang manfaatnya.
Anda bisa menaburkannya di salad atau sekadar mengunyah segenggam bijinya sebagai camilan.
Secangkir biji labu mengandung 8,6 zat besi yang bisa membantu menambah sel darah darah merah.
Selain itu ada juga seng dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Mungkin beberapa dari kita pernah konsumsi kacang merah ini dalam bentuk sup yang nikmat.
100 gram kacang merah mengandung 15,7 mg zat besi yang diperlukan untuk menambah sel darah merah.
Selain itu kacang merah juga mengandung vitamin C dan folat serta direkomendasikan ahli gizi untuk memperkuat tubuh.
Nah itu dia berbagai makanan penambah darah yang bisa dicoba. (*)
Baca Juga: 7 Pilihan Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penyintas Darah Rendah
Source | : | Mayo Clinic,Natural Food Series |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar