Tekanan darah tinggi bisa menurunkan fungsi ginjal dan mengubah komposisi elektrolit dalam tubuh sehingga diperlukan obat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Kurap yang Tersedia di Apotek, Aman Digunakan
Dokter bisa menganjurkan suplementasi kalsium atau vitamin D untuk mencegah tulang rapuh dan mengurangi risiko terjadinya fraktur.
Pada pasien gangguan ginjal, tubuh mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengaktifkan vitamin D dari makanan atau suplemen.
Oleh karena itu, vitamin D yang diberikan biasanya berbentuk calcitriol, yakni bentuk vitamin D yang sudah aktif.
Selain pengobatan untuk mengatasi penyebab gangguan ginjal, pengobatan lainnya adalah terapi pengganti ginjal.
Terapi pengganti ginjal ini biasanya dilakukan bagi pasien gagal ginjal kronis tahap akhir atau stadium 5, antara lain:
Metode dialisis atau cuci darah menggunakan peralatan atau mesin untuk mengeliminasi cairan berlebih dari tubuh, teman-teman.
Ada pula dialisis CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis) yang dilakukan dengan memasukkan cairan dialisis ke dalam perut.
Transplantasi ginjal melibatkan proses pemindahan ginjal dari donor yang sehat ke tubuh seseorang dengan penyakit ginjal.
Pasien tidak perlu lagi menjalani cuci darah, namun pasien perlu mengonsumsi obat dalam jangka panjang.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tubuh menunjukkan tanda-tanda penolakan terhadap organ yang baru.(*)
Baca Juga: Cara Menghilangkan Panu Sampai Ke Akar Hanya Dengan Obat Alami
Source | : | Dinkes DKI Jakarta-gagal ginjal |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar