Dengan berolahraga secara teratur, kegiatan ini dapat membantu tubuh dalam memperlambat kematian sel-sel otak, sehingga dapat memperpanjang usia otak.
Hal tersebut dapat terjadi karena aliran darah menuju otak memberi pasokan oksigen, sehingga otak dapat memaksimalkan kinerjanya.
Jika organ ini sehat, kesehatan tubuh dan mental akan terjaga.
Otak memiliki fungsi kognitif, yaitu mengatur fokus dan berpikir.
Dengan berolahraga, akan berisiko lebih rendah mengalami penurunan fungsi intelektual dan daya ingat.
Perlu diketahui bahwa otak yang sehat dipengaruhi oleh suplai oksigen yang lancar.
Dengan berolahraga, sirkulasi darah menuju otak akan semakin lancar, sehingga kecerdasan dapat meningkat.
Memperpanjang usia otak ini juga bisa meningkatkan kemampuan dalam konsentrasi dan fokus.
Berolahraga dapat memicu tubuh dalam memproduksi hormon serotonin dan dopamin, yaitu hormon yang berperan penting dalam membentuk suasana hati menjadi lebih bahagia.
Dengan begitu, akan terhindar dari depresi atau kecemasan karena sesuatu hal.
Rutin berolahraga, juga dapat membantu otak dalam menghasilkan sel saraf baru guna menggantikan sel saraf yang rusak karena stres.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Dengan Konsumsi Makanan Sehat Berikut Ini!
Olahraga bisa dilakukan di mana saja dan tak punya batasan waktu.
Beragam pilihan olahraga dapat menjadi pilihan, di antaranya lompat tali, berlari, jalan cepat, dan aerobik.
Meskipun olahraga dinilai bisa memperpanjang usai otak, usahakan untuk tidak memaksakan kemampuan.
Bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, jika memang ingin berolahraga dengan beberapa manfaat yang diharapkan.
Source | : | Kompas.com,Emc.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar