GridHEALTH.id – Sakit adalah tanda dari adanya penurunan fungsi tubuh yang menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem tubuh yang perlu diobati. Ada banyak jenis keluhan penyakit yang bisa dirasakan oleh seseorang dan seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, pengobatan pun semakin berkembang.
Namun, meski demikian salah satu pengobatan tradisional Cina (TCM) yang sudah sejak lama ada tetap eksis dan dipercaya dapat membantu meredakan segala keluhan penyakit, salah satunya melalui titik pijat.
Kenali berikut ini beberapa titik pijat di kaki yang bisa membantu meredakan segala keluhan penyakit berdasarkan TCM dan bisa dijadikan sebagai langkah pencegahan.
Shiatsu adalah seni penyembuhan kuno dalam pengobatan tradisional Cina (TCM) yang disebut sebagai ‘memijat titik pijat’.
Melalui tekanan jari, titik pijat menjadi kunci untuk merangsang kekuatan penyembuhan diri secara alami dari tubuh.
Baca Juga: Cara Efektif Cegah DBD, Pakai Serai Hingga Rosemary untuk Usir Nyamuk!
Stimulasi terhadap titik pijat ini akan membuat otot yang tegang akan menjadi rileks, sirkulasi darah menjadi lancar, keseimbangan vitalitas tubuh secara keseluruhan pun menjadi lebih kuat, dan membantu penyembuhan.
Ada hampir 500 titik pijat dalam tubuh manusia, 10 diantaranya dianggap sebagai titik pijat yang penting, dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit dan berbagai ketidakseimbangan. Di antara titik-titik pijat penting itu ada 6 titik pijat di kaki.
Berikut ini 6 titik pijat di kaki yang bisa dilakukan untuk meredakan beragam keluhan penyakit, yaitu:
Lokasi: Titik pijat ini terletak tiga inci atau tiga jari di bawah tempurung lutut, selebar satu jari dari tepi depan tibia.
Manfaat: Ada beragam manfaat dari memijat titik ini, mulai dari menyehatkan limpa dan lambung, juga bisa meredakan masalah pencernaan, seperti sembelit, sulit kentut, kembung, mual, diare, sakit perut, hingga dapat mengobati masalah yang disebabkan oleh artritis dan kelemahan akibat penuaan.
Source | : | Health.tvbs.com.tw,News.sina.com.cn |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar