Kemudian berlanjut pada kondisi efusi pericardial berlebih, yang menyebabkan penurunan fungsi jantung sehingga sulit memompa darah dan tidak dapat dialirkan ke persendian di ujung kapiler, sehingga terjadi penumpukan sampah di persendian.
Sedangkan pembentukan kristal asam urat sangat berkaitan dengan hati, sehingga titik pijat asam urat akan berfokus untuk menyelesaikan kondisi tersebut. Berikut ini beberapa titik pijat asam urat yang bisa coba diterapkan dari rumah:
Lokasi: Titik pijat asam urat ini terletak di kaki bagian cabang jari kelingking, antara tulang metatarsal ke-4 dan ke-5.
Manfaat: Untuk membersihkan hati dan menguras kantong empedu, dengan indikasi nyeri dan bengkak pada dorsum kaki, seperti serangan asam urat, nyeri pada payudara, tinnitus, hingga nyeri pada canthus.
Lokasi: Titik pijat lainnya adalah titik taichong, yang terletak di dorsum kaki, di depresi distal ke persimpangan tulang metatarsal ke-1 dan ke-2, di antara jempol kaki dan telunjuk kaki.
Manfaat: Titik pijat asam urat ini juga bisa melancarkan energi pada hati, serta menyelesaikan masalah buang air kecil, masalah kelamin, gatal, gangguan mata, epilepsi, hingga stroke.
Lokasi: Titik kunlun juga menjadi salah satu titik pijat asam urat di kaki yang berada di dekat tonjolan mata kaki bagian belakang.
Manfaat: Titik pijat ini berfungsi untuk membersihkan saluran kandung kemih, sakit kepala, nyeri punggung bawah, tengah, atas, dan leher, serta memicu kontraksi persalinan, nyeri tumit, hingga epilepsi.
Memijat titik pijat asam urat ini bisa dijadikan sebagai salah satu langkah pencegahan sebelum serangan asam urat kembali menyerang.
Bila gejala asam urat yang dirasakan terus menjadi dan tidak berkurang selama beberapa minggu atau bahkan menjadi lebih parah, segera periksakan ke dokter.
Penanganan yang cepat dan tepat akan menghindarkan seseorang dari komplikasi penyakit asam urat yang berbahaya. (*)
Baca Juga: Masih Muda Sering Sakit Kepala, PIjat 6 Titik di Tangan Berikut Ini, Langsung Lega
Source | : | sohu.com,Hermina Hospitals,Acupuncturenepal.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar