Pasalnya, benjolan yang disebabkan oleh penyakit ini pun tidak menghalangi jalan lahir.
"Ibu hamil dengan ambeien bisa melahirkan normal. Karena hemoroid bukanlah penghalang bagi seorang ibu hamil untuk melahirkan secara normal," ujar dokter Syntia, dikutip dari GridHEALTH.id (22/12/2021).
"Meskipun sudah mencapai derajat tiga (benjolan perlu didorong masuk) atau derajat emapt (benjolan tidak bisa masuk kembali)," sambungnya.
Melansir Cleveland Clinic, ambeien terjadi saat ada tekanan di area panggul dan bagian bawah saluran pencernaan, yang sangat berat dan menyebabkan pembengkakan.
Adapun beberapa hal yang menjadi sumber tekanan tersebut di antaranya:
Perkembangan janin di dalam rahim membuat panggul dan usus tertekan, serta pembuluh darah di anus. Sehingga tidak bisa mengalirkan darah dengan mudah seperti biasanya.
Darah pun akan melambat menets dan menggenang, terjadilah pembengkakan dalam pembuluh darah.
Jumlah darah dalam tubuh selama kehamilan cenderung meningkat, agar janin bisa tumbuh dengan baik.
Ini artinya, pembuluh darah harus bekerja lebih keras, karena darah yang dialirkan lebih banyak dari saat sebelum hamil.
Perubahan hormon yang terjadi saat hamil, akan membuat proses pencernaan lebih lambat dan cenderung menyebabkan sembelit.
Kotoran yang tidak terbuang itu tersangkut di usus dan menekan pembuluh darah, membuatnya sulit untuk mengalirkan darah. Mengejan agar feses keluar, hanya akan menyebabkan tekanan berlebih. (*)
Baca Juga: Berapa Lama Ambeien Bisa Kempes dan Hilang? Ikuti Cara Mengobatinya
Source | : | Cleveland Clinic,NHS,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar