Chiropractor yang baik akan menyarankan untuk dirujuk pada penyedia layanan kesehatan yang sesuai, jika hasil pemeriksaan dinilai tidak sesuai menggunakan pengobatan chiropractic.
Chiropractor dilatih untuk merekomendasikan latihan untuk merawat dan merehabilitasi kondisi kesehatan yang berkaitan dengan tulang, otot, dan persendian.
Selain itu, chiropractic juga bisa memberikan saran nutrisi, pola makan, dan gaya hidup kepada pasien.
Terdapat beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa chiropractic berpengaruh pada perbaikan nyeri pada leher, masalah yang berpusat pada bahu dan leher, juga cedera akibat olahraga.
Kondisi yang paling umum diobati oleh chiropractor adalah kasus yang terkait dengan sakit punggung, leher, kepala, ketegangan otot, keseleo, cedera berlebih, radang sendi, hingga gerakan terbatas di punggung, bahu, leher, atau anggota badan lainnya.
Baca Juga: Pelipis Judika Mendapatkan 6 Jahitan di Rumah Sakit, Beberapa Komplikasi ini Bisa Dialaminya
Selain melihat manfaatnya, ada juga beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama melakukan pengobatan chiropractic, antara lain:
- Retak akut pada tulang
- Tumor sumsum tulang belakang
- Dislokasi
- Penyakit berbahaya di tulang belakang
- Infeksi akut seperti osteomyelitis, disitis septik, TBC tulang belakang.
Oleh karena itu, penting sebelum memutuskan untuk menggunakan pengobatan chiropractic, maka sebaiknya bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis tulang, apakah kondisinya memang bisa menggunakan pengobatan ini. (*)
Baca Juga: Bahaya Kretek-kretek, yang Asli dan Abal-abal Sama Bahayanya
Source | : | Better Health,Ners.unair.ac.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar