Dikutip dari Independent UK (10/1/2023), Organisasi Kesehatan Dunia menyebut subvarian XBB.1.5 paling menular di antara subvarian lain yang pernah terdeteksi.
Varian XBB, termasuk XBB.1.5 mempunyai kemampuan untuk melewati sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, dikatakan juga varian ini dapat mengikat pada sel lebih baik, sehingga bisa menyebar dengan lebih mudah.
Maria Van Kerkohove, pemimpin teknis WHO untuk Covid, mengaku khawatir dengan kemunculan varian ini.
"Kekhawatiran kami adalah seberapa menularnya.. dan semakin banyak virus ini beredar, semakin banyak peluang untuk berubah," ujarnya.
Gejalanya disebutkan tak jauh berbeda dengan varian sebelumnya, karena ini memang merupakan mutasi dari varian Omicron. Dikutip dari Standart (11/1/2023), gejala yang umum dilaporkan meliputi:
1. Tenggorokan gatal
2. Nyeri pada punggung bagian bawah
3. Hidung meler atau tersumbat
4. Sakit Kepala
Baca Juga: Syarat Perjalanan Setelah Digulirkannya Progrm Vaksinasi Booster Kedua 2023
5. Kelelahan
6. Bersin-bersin
7. Keringat pada malam hari
8. Pegal-pegal (*)
Source | : | Kompas.com,Independent UK,Standart |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar