Rutin minum obat yang diresepkan dokter, olahraga, mengurangi asupan garam, kontrol berat badan, jauhi stres, dan tidak merokok, beberapa cara untuk mengontrol hipertensi.
Ini menjadi penyakit nomor dua yang banyak menyerang lansia di Indonesia. Merupakan peradangan pada salah satu atau lebih sendi.
Penyakit radang sendir ditandai dengan rasa nyeri, kekakuan, dan bengkak pada sendi.
Sehingga, dapat menyebabkan ruang gerak lansia menjadi terbatas.
Semakin tua usia, gejala penyakit ini bisa semakin bertambah buruk.
Baca Juga: Trend Surrogacy, Aktris Priyanka Chopra juga Paris Hilton Punya Anak Biologis Tanpa Hamil
Karenanya lansia perlu melakukan olahraga teratur dan menjaga berat badan, agar artritis tidak memburuk. Jika merasa sakit, sebaiknya istirahat dan jangan memaksa untuk melakukan banyak aktivitas.
Merupakan keadaan yang sangat berbahaya dan butuh pertolongan cepat untuk meminimalkan kerusakan otak.
Stroke terjadi saat suplai darah ke bagian otak tidak terpenuhi, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi cukup untuk melakukan fungsinya.
Penting dicatat, lansia merupakan golongan yang sering mengalami stroke. Beberapa gejala dari stroke adalah mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki di salah satu sisi tubuh, penurunan penglihatan di salah satu atau kedua mata, kesulitan bicara atau memahami perkataan orang lain, sakit kepala tiba-tiba tanpa tahu penyebabnya, dan kehilangan keseimbangan saat berjalan.
PPOK adalah istilah yang mengacu pada sekelompok penyakit paru yang menghalangi aliran udara sehingga membuat penderitanya sulit bernapas.
Source | : | Sumbarprov-senam lidah |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar