GridHEALTH.id - Penyakit campak tak boleh disepelekan, karena sangat mudah menular.
Belakangan, terjadi lonjakan kasus campak di Indonesia dan mengakibatkan sejumlah provinsi mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit ini.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengatakan, kenaikan kasus mencapai 32 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Campak disebabkan oleh virus yang dikenal dengan nama morbillivirus. Virus tersebut bisa ditemukan di hidung dan tenggorokan seseorang yang terinfeksi.
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan mengatakan, virus penyebab campak mempunyai daya tular yang sangat tinggi.
Baca Juga: Lebih 3000 Kasus Terjadi, Kemenkes Nyatakan Indonesia KLB Campak!
Seseorang yang terinfeksi, dapat menularkan penyakit ini kepada lebih dari 10 orang di sekitarnya.
"Campak ini, daya tularnya setiap satu penderita campak bisa menularkan ke 12-13 orang, yg menghirup udara mengandung virus," ujar profesor Hinky dalam media interview Rumah Sakit Pondok Indah, Jumat (27/1/2023).
Kecepatan penularannya, bahkan disebut lebih cepat dibandingkan dengan Covid-19 yang selama dua tahun terakhir jadi musuh masyarakat.
Virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19, saat berada di udara hanya akan menyebabkan dua hingga tiga orang di sekitarnya sakit.
"Jadi, bayangkan campak ini 6-7 kali lebih menular dibandingkan covid. Jadi sangat mudah menular, sangat mudah menimbulkan kejadian luar biasa," jelasnya.
Source | : | media interview |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar