Usaha yang dilakukan Ahmad beserta jajarannya dan pemerintah daerah di Lampung patut diapresiasi.
Mengingat hubungan seks di bawah umur, menurut laman SehatNegeriku (30/09/2017), taruhannya kesehatan reproduksi, khususnya wanita.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Baca Juga: Tanpa Harus Dipijat, Nyeri Lutut Sirna dengan 5 Obat Tradisional Ini
Kehamilan remaja berdampak negatif pada kesehatan remaja dan bayinya, juga dapat berdampak sosial dan ekonomi.
Kehamilan pada usia muda atau remaja antara lain berisiko kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), perdarahan persalinan, yang dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.
Kehamilan pada remaja juga terkait dengan kehamilan tidak dikehendaki dan aborsi tidak aman.
Persalinan pada ibu di bawah usia 20 tahun memiliki kontribusi dalam tingginya angka kematian neonatal, bayi, dan balita.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukan bahwa angka kematian neonatal, postneonatal, bayi dan balita pada ibu yang berusia kurang dari 20 tahun lebih tinggi dibandingkan pada ibu usia 20-39 tahun.
Baca Juga: Inilah Makanan yang Harus Dipantang Penyintas Kolesterol Tinggi
Hasil SDKI 2012 pun menunjukan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum memadai yang dapat dilihat dengan hanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2% remaja laki-laki usia 15-19 tahun mengetahui bahwa perempuan dapat hamil dengan satu kali berhubungan seksual.
Begitu pula gejala PMS kurang diketahui oleh remaja. Informasi tentang HIV relatif lebih banyak diterima oleh remaja, meskipun hanya 9,9% remaja perempuan dan 10,6% laki-laki memiliki pengetahuan komprehensif mengenai HIV-AIDS.
Daftar Pengajuan Dispensasi Nikah ke Pengadilan Agama (PA) di Lampung
1. PA. Tanjung Karang: 38 perkara
2. PA. Metro: 15 perkara
3. PA. Kalianda: 64 perkara
4. PA. Gunung Sugih:174 perkara
5. PA. Tanggamus: 21 perkara
6. PA. Kotabumi: 70 perkara
7. PA. Krui: 80 perkara
8. PA. Tulang bawang: 45 perkara
Baca Juga: Teknik Pijat Refleksi Sapu Jagat, Bisa Untuk Mengatasi Banyak Penyakit
9. PA. Blambanga Umpu: 34 perkara
10. PA. Gedong tataan: 20 perkara
11. PA. Pringsewu: 25 perkara
12. PA. Mesuji: 2 perkara
13. PA. Tulang bawang tengah: 0 perkara
14. PA. Sukadana: 61 perkara. (*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar