Gejala intoleransi laktosa sebenarnya berbeda-beda tergantung dari toleransi masing-masing individu terhadap laktosa.
Meskipun begitu, Healthline menyebutkan bahwa gejala intoleransi laktosa akan muncul biasanya 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi susu atau produk olahan susu.
Kemudian, gejala tersebut akan langsung hilang ketika sudah dikeluarkan dari tubuh, atau sekitar 48 jam.
Intoleransi laktosa tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius, tetapi bisa membuat seseorang merasa perutnya tidak nyaman.
Tapi ingat, walau beberapa orang hanya merasakan gejala yang ringan, tak menutup kemungkinan ada juga yang mengalami gejala yang lebih serius.
Karenanya buttermilk untuk intoleransi laktosa jadi salah satu susu yang sering direkomendasikan.
Tahu kah jika buttermilk adalah produk susu fermentasi.
Ini berarti beberapa laktosa dalam buttermilk telah dipecah oleh bakteri menguntungkan alias bakteri baik.
Buttermilk juga mengandung asam laktat yang dapat membuat laktosa yang ada di buttermilk lebih mudah dicerna.
Jadi, individu yang tidak toleran laktosa mungkin memiliki sedikit atau tanpa efek samping dari minum produk susu jenis ini.
Inilah beberapa produk hewani pengganti susu sapi yang tidak mengandung laktosa:
Baca Juga: Perut Kembung Pada Bayi Usia 6 Bulan, Benarkan karena Pemberian Susu?
Source | : | healthline,MSN |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar