GridHEALTH.id - Penyakit kulit seperti kurap bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit kepala.
Kurap di kulit kepala disebabkan oleh jamur yang tumbuh ke dalam folikel serta mengenai batang rambut.
Tak hanya itu, jamur yang menyebabkan infeksi bahkan bisa sampai menembus ke bagian kutikula.
Bila mengalaminya, harus segera diobati karena selain menimbulkan ketidaknyamanan, tapi juga sangat menular.
Balita, anak-anak usia sekolah, dan orang dengan imunitas yang lemah adalah kelompok yang paling rentan alami masalah kesehatan ini.
Baca Juga: Pantangan Penyandang Kolesterol Bukan Cuma dari Makanan, Cek di Sini
Dilansir dari Health Navigator, penularannya sangat cepat melalui kontak langsung dengan kulit, terutama dalam lingkungan yang lembab dan hangat.
Ini juga bisa menyebar ketika saling berbagi peralatan pribadi seperti topi, helm, sisir, handuk, maupun selimut.
Gejala kurap di kulit kepala dimulai dengan kemunculan luka kecil yang nampak seperti jerawat dan lama-kelamaan berubah menjadi bercak yang bersisik.
Selain itu akan terlihat ada serpihan yang mirip ketombe, terasa gatal, dan bahkan terjadi kerontokan rambut hingga membuatnya nampak pitak di beberapa titik.
Kulit kepala pun terkadang juga menjadi agak sedikit bengkak dan terasa lunak saat disentuh.
Bila dibiarkan, keluhan tersebut akan membuat seseorang semakin tidak nyaman, bisa menularkan orang lain, dan juga berisiko menyebabkan komplikasi.
Source | : | Mayo Clinic,Health Navigator |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar