GridHEALTH.id - Bahan-bahan alami yang ada di rumah, bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mengatasi kurap.
Kurap merupakan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur yang berkembang biak di kulit.
Umumnya, penyakit kulit ini dialami oleh orang-orang yang tinggal di daerah dengan iklim yang hangat.
Penularan infeksi dapat terjadi apabila melakukan kontak kulit, baik dengan orang lain atau hewan peliharaan yang terinfeksi.
Melansir Mayo Clinic, saat terinfeksi di kulit akan muncul bercak berbentuk bulat yang mirip cincin, yang disertai dengan rasa gatal.
Bercak tersebut warnanya tidak selalu kemerahan, tergantung pada warna asli kulit seseorang. Jika kulitnya agak sedikit gelap, maka warna bercaknya cenderung abu-abu atau keunguan.
Gejala-gejala tersebut biasanya hilang setelah dilakukan pengobatan menggunakan obat anti jamur berbentuk lotion, salep, atau minyak yang dioleskan ke kulit.
Dalam kasus tertentu, misalnya kurap di kepala atau gejalanya yang sulit hilang, maka akan diresepkan obat anti jamur berbentuk pil.
Namun, selain menggunakan obat anti jamur seperti yang disebutkan di atas, kurap juga bisa hilang menggunakan bahan alami di rumah.
Berikut adalah beberapa bahan alami untuk kurap yang dapat dijadikan sebagai pengobatan alternatif.
Dilansir dari Medical News Today, bawang putih sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit infeksi, termasuk kurap.
Baca Juga: Munculnya Kurap di Kulit Kepala Bikin Gatal, Cari Tahu Cara Megatasinya
Bila tertarik menggunakan bawang putih untuk menghilangkan kurap, buatlah pasta dari beberapa siung bawang putih yang sudah dihancurkan.
Kemudian, campurkan dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa. Saat sudah terbentuk menjadi pasta, oleskan tipis ke kulit yang terinfeksi dan tutup dengan kain kasa.
Diamkan hingga 2 jam sebelum dibilas. Ulangi dua kali sehari sampai gejala menghilang. Hentikan penggunaan, jika kulit kemerahan, bengkak, atau perih.
Aloe vera atau lidah buaya mengandung enam jenis agen antiseptik, menurut penelitian di Indian Journal of Dermatology. Menunjukkan aktivitas anti jamur, anti bakteri, dan antivirus.
Oleskan gel lidah buaya segar ke bercak kurap tiga atau empat kali sehari. Gel ini juga memiliki sifat mendinginkan, sehingga bisa menenangkan kulit yang gatal.
Penghasil warna kuning pada kunyit, kurkumin, diyakini menjadi alasan mengapa rempah-rempah ini bisa dijadikan sebagai obat alami. Mengatasi kurap dengan kunyit dapat dilakukan dengan dua cara, dijadikan minuman atau dioleskan ke kulit.
Kunyit bisa dijadikan sebagai teh atau tambahan ke makanan. Sedangkan bila ingin diaplikasikan topikal, campurkan terlebih dulu dnegan sedikit air atau minyak kelapa.
Biarkan hingga kering sebelum dilap. Namun perlu diingat, bahwa mengoleskan kunyit ke kulit akan meninggalkan noda kekuningan yang akan memudar dalam hitungan hari.
Melansir Healthline, minyak astiri Oregano dapat menjadi obat anti jamur alami yang lebih kuat dibandingkan produk komersial yang tersedia di pasaran.
Mengoleskan minyak ini ke bagian kulit yang terdampak akan menghambat dan mengobati infeksi jamur di kulit.
Sebelum menggunakannya, campurkan terlebih dulu dengan beberapa tetes minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Kemudian, oleskan ke area kulit yang terinfeksi sebanyak tiga kali sehari. (*)
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-ciri Kurap Akan Sembuh, Kondisi Kulit Jadi Seperti Ini
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar