Bila tertarik menggunakan bawang putih untuk menghilangkan kurap, buatlah pasta dari beberapa siung bawang putih yang sudah dihancurkan.
Kemudian, campurkan dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa. Saat sudah terbentuk menjadi pasta, oleskan tipis ke kulit yang terinfeksi dan tutup dengan kain kasa.
Diamkan hingga 2 jam sebelum dibilas. Ulangi dua kali sehari sampai gejala menghilang. Hentikan penggunaan, jika kulit kemerahan, bengkak, atau perih.
Aloe vera atau lidah buaya mengandung enam jenis agen antiseptik, menurut penelitian di Indian Journal of Dermatology. Menunjukkan aktivitas anti jamur, anti bakteri, dan antivirus.
Oleskan gel lidah buaya segar ke bercak kurap tiga atau empat kali sehari. Gel ini juga memiliki sifat mendinginkan, sehingga bisa menenangkan kulit yang gatal.
Penghasil warna kuning pada kunyit, kurkumin, diyakini menjadi alasan mengapa rempah-rempah ini bisa dijadikan sebagai obat alami. Mengatasi kurap dengan kunyit dapat dilakukan dengan dua cara, dijadikan minuman atau dioleskan ke kulit.
Kunyit bisa dijadikan sebagai teh atau tambahan ke makanan. Sedangkan bila ingin diaplikasikan topikal, campurkan terlebih dulu dnegan sedikit air atau minyak kelapa.
Biarkan hingga kering sebelum dilap. Namun perlu diingat, bahwa mengoleskan kunyit ke kulit akan meninggalkan noda kekuningan yang akan memudar dalam hitungan hari.
Melansir Healthline, minyak astiri Oregano dapat menjadi obat anti jamur alami yang lebih kuat dibandingkan produk komersial yang tersedia di pasaran.
Mengoleskan minyak ini ke bagian kulit yang terdampak akan menghambat dan mengobati infeksi jamur di kulit.
Sebelum menggunakannya, campurkan terlebih dulu dengan beberapa tetes minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Kemudian, oleskan ke area kulit yang terinfeksi sebanyak tiga kali sehari. (*)
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-ciri Kurap Akan Sembuh, Kondisi Kulit Jadi Seperti Ini
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar