GridHealth.id - Inilah penyebab kuku menguning yang perlu diwaspadai, terutama jika terjadi di semua kuku.
Kuku menguning sendiri dikenal oleh medis sebagai sindrom kuku kuning.
Kondisi langka ini disebut-sebut memengaruhi kuku, paru-paru dan anggota tubuh lainnya.
Orang dengan sindrom ini biasanya memiliki kuku menguning yang melengkung, dan kemungkinan bisa menebal lalu rontok.
Kuku menguning pun bisa dibarengi dengan gejala pernapasan seperti batuk kronis, dan biasanya kaki bagian bawah bengkak.
Baca Juga: Sindrom Raynaud 10 Juta Orang Mengalaminya di Inggris, Mungkinkah di Indonesia
Meski hingga saat ini belum ada penjelasan pastinya, namun para ahli menemukan kuku menguning terkait dengan sirkulasi yang tidak tepat, lalu masalah dengan penumpukan cairan di sekitar paru-paru.
Sindrom kuku kuning paling sering berkembang pada orang dewasa di atas 50 tahun.
Namun ada juga sedikit kejadian sindrom kuku kuning pada anak-anak.
Beberapa penelitian menunjukkan tingkat sindrom kuku kuning lebih tinggi 'menghampiri' orang-orang dengan:
- Penyakit autoimun
- Kanker
- Sindrom nefrotik
- Artritis reumatoid
- Penyakit tiroid.
Seberapa umum sindrom kuku kuning?
Para ahli tidak tahu persis berapa banyak orang yang mengalami sindrom kuku kuning.
Saking langkanya, ada jurnal medis yang melaporkan sindrom kuku kuning ditemukan baru 100 kasus.
- Perubahan kuku, umumnya kuku kita akan tumbuh lebih lambat atau beberapa kasus bisa berhenti tumbuh
Biasanya kuku akan menjadi tebal, menguning lalu mulai hijau dan pada akhirnya bisa terlepas dari alas kuku
- Pembengkakan, penumpukan cairan dan pembengkakan memengaruhi sekitar 8 dari 10 orang dengan sindrom kuku kuning
Paling sering, kaki akan membengkak beberapa bulan setelah pergantian kuku
- Gejala pernapasan, hampir 2 dari 5 orang dengan sindrom kuku kuning mengalami penumpukan cairan di jaringan paru-paru
Kemungkinan orang dengan sindrom tersebut mengalami batuk kronis, infeksi sinus berulang, hingga pneumonia
Nah itu dia beberapa penyebab kuku menguning.
Penyedia layanan kesehatan umumnya akan mengobati sindrom kuku kuning sesuai dengan dugaan penyebab atau kondisi yang menyadarinya.
Namun ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengobatinya seperti:
- Vitamin E, kita bisa mengonsumsi suplemen vitamin E atau mengoleskan krim atau gel kuku yang mengandung vitamin E.
- Kortikosteroid, krim steroid juga bisa mengobati gejala kuku kuning dan mengurangi peradangan.(*)
Source | : | Cleveland Clinic - Sindrom Kuku Kuning |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar