Umumnya, obat-obatan seperti itu bekerja dalam hitungan minggu dan tetap harus dibantu dengan perubahan gaya hidup.
Sebab pola hidup yang buruk sama saja membuat obat bekerja lebih lambat atau bahkan tidak bekerja sama sekali.
Beberapa perubahan pola hidup bisa membantu kita menurunkan kolesterol hanya dalam waktu empat minggu jika dibarengi dengan obat.
Makanan nabati kaya akan vitamin dan nutrisi dan kebanyakan tidak mengandung kolesterol.
Bahkan mereka juga tidak mengandung lemak jenuh sehingga tak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Contohnya adalah kedelat, kacang-kacangan, serat larut bisa menurunkan kolesterol LDL rata-rata 28,6 persen dalam empat minggu.
Lemak trans dari makanan yang digoreng atau makanan kemasan cukup meningkatkan kolesterol.
Sebab lemak trans diproses secara kimiawi sehingga bisa meningkatkan kolesterol dengan cepat.
Lemak jenuh yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas kolesterol di dalam tubuh, mereka juga bisa memengaruhi produksi kolesterol dalam hati.
Pada akhirnya lemah jenuh akan meningkatkan produksi LDL di dalam tubuh.
Lemak jenuh biasa kita temukan pada susu, keju, es krim, mentega, mayones, daging olahan, hingga daging merah.
Baca Juga: Pantangan Penyandang Kolesterol Bukan Cuma dari Makanan, Cek di Sini
Source | : | Mayo Clinic - Kolesterol Tinggi,Medical News Today - Kolesterol Tinggi |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar