GridHEALTH.id - Mengantuk merupakan hal yang paling sering dikeluhkan saat sedang menjalankan ibadah puasa.
Rasa kantuk tersebut paling sering dirasakan pada siang hari dan bila dibiarkan dapat berdampak pada aktivitas.
Jelang Ramadan 2023, cari tahu apa yang menyebabkan hal ini terjadi dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya.
Mudah mengantuk saat puasa bulan Ramadan, sebenarnya berkaitan dengan kadar gula darah pada tubuh.
Mengutip Healthline, saat sedang berpuasa kadar gula darah cenderung rendah dan ini menyebabkan tubuh mudah kelelahan dan lemah.
Lantaran kondisi itulah, seseorang yang sedang berpuasa sering mengeluhkan rasa kantuk berlebih.
Selain itu, ini juga ada kaitannya dengan siklus tidur yang terganggu. Seperti yang diketahui, bulan Ramadan tiba, waktu tidur menjadi lebih singkat.
Seseorang harus bangun lebih awal untuk sahur, dibandingkan hari-hari biasanya dan tak ada waktu lagi untuk beristirahat, karena harus mulai beraktivitas.
Dikutip dari Kompas.tv (7/4/2022), dr Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah mengatakan, saat Ramadan waktu tidur cenderung berkurang 30 menit sampai 1 jam.
Pada akhirnya, kondisi inilah yang menyebabkan seseorang mudah mengantuk saat puasa bulan Ramadan.
Rasa kantuk ini sebenarnya sifatnya hanya sementara dan bisa hilang. Namun, ketika sedang banyak aktivitas yang harus dilakukan, tentu ini akan sangat menganggu.
Baca Juga: Jangan Sampai Sering Terjadi, Inilah Tips untuk Mengatasi Maag Kambuh Saat Puasa
Namun jangan khawatir, cara-cara berikut ini cukup efektif untuk menghilangkan rasa kantuk saat puasa.
Dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, sahur yang seimbang akan membantu mempersiapkan tubuh untuk berpuasa di siang hari, sekaligus membuat pencernaan lebih efisien.
Perpaduan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta buah, dan sayur dapat memberikan manfaat bagi tubuh.
Hindari makanan yang asin atau digoreng dan pilihlah roti gandum, beras merah, telur, keju, dan pisang.
Bila memiliki kebiasaan tidur larut malam, sebaiknya ubah. Cobalah tidur lebih awal karena juga harus bangun lebih awal daripada bulan-bulan selain Ramadan.
Meski masih mengantuk, sebaiknya jangan tidur lagi setelah sahur karena dapat membuat tubuh terasa lesu.
Pada hari-hari biasanya, kafein dapat membantu lebih fokus saat mengerjakan sesuatu. Namun, selama bulan puasa sebaiknya dihindari terlebih dulu.
Konsumsi kafein tidak dianjurkan saat sahur atau berbuka, karena dapat melukai perut dan membuat sakit.
Pada awal Ramadan, tubuh mungkin akan beradaptasi dan terjadi penurunan energi. Agar bisa segera terbiasa, sertakan aktivitas ringan ke dalam kegiatan sehari-hari.
Lakukan beberapa menit peregangan, jalan kaki singkat, atau latihan pernapasan sederhana.
Itulah penyebab dan cara mengatasi mudah mengantuk saat puasa bulan Ramadan. (*)
Baca Juga: Bukan hanya Mendapatkan Pahala, Kenali Manfaat untuk Kesehatan yang Bisa Didapatkan Selama Berpuasa
Source | : | Healthline,Kompas.tv,Cleveland Clinic Abu Dhabi |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar