GridHEALTH.id - Belakangan ini, kesehatan seorang Nunung Srimulat kembali tersorot.
Bukan tanpa alasan, dirinya mengaku jika mengidap kanker payudara.
Bahkan, dirinya sempat tak berani untuk melakukan pengobatan tersebut.
Nunung juga sampai berkeluh kesah dalam podcastnya bersama Denny Sumargo.
“Tapi aku percaya Allah itu baik banget sama aku, mungkin emang sudah ditata sama Allah, aku yakin ini yang terbaik," ungkap Nunung.
Baca Juga: Biduran Seringkali Kambuh Saat Cuaca Dingin, Ini Cara Mengatasinya
Tak hanya kanker payudara, rupanya Nunung juga mengalami panic attack atau serangan panik.
"Iya memang aku punya panic attack," ucap Nunung ketika menjadi tamu di kanal Youtube milik Denny Sumargo, diunggah Rabu (8/2/2023).
Nunung menjelaskan jika dirinya kerap mengalami serangan panik.
Terlebih, saat menerima panggilan telepon melalui ponselnya.
Pada saat ini, anggota Srimulat itu sudah mendapatkan obat dari psikiater.
"Sudah panic attack yang sampai dikasih obat sama psikiater. Aku jam 11 atau 12 itu ada handphone bunyi gitu aku sudah lari ke kamar 'siapa itu ya' apalagi dari keluarga. Enggak mau nerima," pungkasnya.
Baca Juga: Semudah ini Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Kadar Asam Urat Tinggi
Bukan hanya dialami oleh Nunung, penyakit panic attack ini sudah cukup banyak yang mengidapnya.
Melansir dari laman rspondokindah.co.id, panic attack ini adalah suatu serangan ketakutan yang intens atau kuat, yang akan memicu berbagai gejala fisik yang parah padahal tidak ada bahaya yang nyata atau penyebab yang jelas.
Saat serangan panik terjadi, mungkin pengidap akan mengira kehilangan kendali, mengalami serangan jantung, atau bahkan sekarat.
Banyak orang hanya mengalami satu atau dua serangan panik dalam hidup mereka, dan masalahnya akan hilang, mungkin ketika situasi stres berakhir.
Namun, jika mengalami serangan panik berulang yang tidak terduga dan menghabiskan waktu lama dalam ketakutan terus-menerus akan serangan lain, mungkin mengalami kondisi yang disebut gangguan panik.
Meskipun serangan panik itu sendiri tidak mengancam jiwa, tetapi bisa menakutkan dan secara signifikan memengaruhi kualitas hidup.
Kendati demikian, pengobatan bisa dilakukan secara efektif.
Tidak diketahui apa yang menyebabkan serangan panik atau gangguan panik, tetapi faktor-faktor ini mungkin berperan:
1. Genetika
2. Stres besar
3. Temperamen yang lebih sensitif terhadap stres atau rentan terhadap emosi negatif
Baca Juga: Penyebab Rambut Anak Rontok Saat Deman dan Cara Mengatasinya
4. Perubahan tertentu dalam cara bagian dari fungsi otak
Serangan panik mungkin datang tiba-tiba dan tanpa peringatan pada awalnya, tetapi seiring waktu, biasanya dipicu oleh situasi tertentu.
Tidak ada cara pasti untuk mencegah serangan panik atau gangguan panik, tetapi ada rekomendasi yang bisa membantu:
1. Dapatkan perawatan untuk serangan panik sesegera mungkin, untuk membantu menghentikannya menjadi lebih buruk atau menjadi lebih sering
2. Rencana perawatan untuk membantu mencegah kekambuhan atau memburuknya gejala serangan panik.
3. Dapatkan aktivitas fisik secara teratur, yang mungkin berperan dalam melindungi dari kecemasan.
Segera dapatkan penanganan dari dokter untuk para penyintas panic attack ini.(*)
Baca Juga: Saat Nyeri Sendi Kambuh, Lakukan 3 Cara Ini Untuk Mengatasinya Dimanapun
Source | : | mayoclinic,rspondokindah.co.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar