Bukan hanya dialami oleh Nunung, penyakit panic attack ini sudah cukup banyak yang mengidapnya.
Melansir dari laman rspondokindah.co.id, panic attack ini adalah suatu serangan ketakutan yang intens atau kuat, yang akan memicu berbagai gejala fisik yang parah padahal tidak ada bahaya yang nyata atau penyebab yang jelas.
Saat serangan panik terjadi, mungkin pengidap akan mengira kehilangan kendali, mengalami serangan jantung, atau bahkan sekarat.
Banyak orang hanya mengalami satu atau dua serangan panik dalam hidup mereka, dan masalahnya akan hilang, mungkin ketika situasi stres berakhir.
Namun, jika mengalami serangan panik berulang yang tidak terduga dan menghabiskan waktu lama dalam ketakutan terus-menerus akan serangan lain, mungkin mengalami kondisi yang disebut gangguan panik.
Meskipun serangan panik itu sendiri tidak mengancam jiwa, tetapi bisa menakutkan dan secara signifikan memengaruhi kualitas hidup.
Kendati demikian, pengobatan bisa dilakukan secara efektif.
Tidak diketahui apa yang menyebabkan serangan panik atau gangguan panik, tetapi faktor-faktor ini mungkin berperan:
1. Genetika
2. Stres besar
3. Temperamen yang lebih sensitif terhadap stres atau rentan terhadap emosi negatif
Baca Juga: Penyebab Rambut Anak Rontok Saat Deman dan Cara Mengatasinya
4. Perubahan tertentu dalam cara bagian dari fungsi otak
Serangan panik mungkin datang tiba-tiba dan tanpa peringatan pada awalnya, tetapi seiring waktu, biasanya dipicu oleh situasi tertentu.
Tidak ada cara pasti untuk mencegah serangan panik atau gangguan panik, tetapi ada rekomendasi yang bisa membantu:
Source | : | mayoclinic,rspondokindah.co.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar