Gangguan yang dialami anak autism adalah gangguan dalam bidang interaksi sosial, gangguan dalam bidang komunikasi (verbal-non verbal), gangguan dalam bidang perilaku, gangguan bidang perasaan/emosi, dan gangguan dalam bidang persepsi-sensorik.
Baca Juga: Hypoactive Sexual Desire Disorder, Disfungsi Seksual yang Buat Wanita Ogah Bercinta
Penanganan anak autis bertujuan agar perkembangan yang terlambat pada dirinya dapat diatasi sesuai dengan perkembangan usianya.
Semakin cepat mengetahui anak mengalami autis, maka akan semakin cepat pula usaha penanganannya.
Deteksi dan intervensi dini sangat penting untuk anak autis sehingga penanganannnya lebih cepat dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang relatif lama.
Terapi untuk anak autis harus dimulai sejak awal dan harus diarahkan pada hambatan maupun keterlambatan yang secara umum dimiliki oleh setiap anak.(*)
Baca Juga: Komplikasi yang Dialami Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Source | : | Jurnal UNY-autis,Kompas.com-anji,Poltekes Denpasar-autis |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar