GridHEALTH.id - Sabun seperti namanya adalah produk untuk membersihkan.
Lebih lengkapnya, sabun adalah bahan (substansi) yang digunakan bersama dengan air untuk mencuci dan membersihkan kotoran; sabun terbuat dari bahan alami (minyak/lemak) dan alkali/basa kuat (sodium hidroksida, NaOH atau potasium hidroksida, KOH).
Di pasaran kita mengenal ada dua jenis sabun, termasuk untuk mandi.
Pertama, sabun batang alias sabun padat.
Karakteristik sabun padat yang diamati adalah warna, kekerasan sabun, pH, kadar air, asam lemak bebas, lemak tidak tersabunkan, aktivitas antioksidan dan daya stabilitas sabun.
Baca Juga: Prosedur dan Risiko yang Ditimbulkan Dari Transplantasi Jantung
Kedua, sabun cair.
Karakteristik sabun cair yang diamati adalah pH, hedonik, kestabilan busa, alkali bebas, dan viskositas.
Tapi tahukah sabun umumnya hanya diperuntukan untuk satu atau dua kebutuhan saja. Misal, sabun mandi dianjurkan hanya untuk mandi. Untuk mencuci sayur dan buah tidak dianjurkan, dan ada lagi sabun yang untuk itu.
Selain itu, tahukah dari sekian banyak sabun yang ada di pasaran tidak semua cocok untuk kondisi kulit tertentu.
Misal, mereka yang berkulit sensitif atau penyintas dermatitis atopik, sejatinya tidak bisa menggunakan sabun sembarangan jika ingin selalu nyaman, dan sehat.
Baca Juga: Titik Pijat Redakan Sesak Napas, Normalnya Manusia Bernapas 12-14 Kali per Menit
Nah, sabun yang sejatinya aman untuk kesehatan dan bisa digunaan siapa saja adalah sabun yang menggunakan formula khusus, hanya menggunakan bahan alami dan yang organik.
Tapi jangan salah, ada sabun organik dan sabun natural. Nah, keduanya tidak sama, lo.
Sabun organik tidak bisa diklaim sabum organik, jika belum mengantongi sertifikat yang menyatakan bahwa seluruh bahan pembuat sabun organik memang benar organik.
Jadi mulai dari bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan sabun harus bersertifikat (organik).
Sedangkan sabun natural, sabun yang bahan-bahan pembuatnya tidak memiliki kandungan kimia.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Jus |Alami Penurun Kolesterol, Enak dan Ampuh!
Namun, sabun natural tidak bisa disebut sebagai sabun organik, karena bahan-bahan yang digunakan belum tentu organik meski tidak menggunakan bahan kimia.
Kalau sabun yang dipasarkan oleh PT Sesa, jelas Lucky Chan, pemilik, yaitu Dr. Bronner’s, "Adalah sabun yang masuk kedua kriteria tersebut. Jadi sabunnya organik juga natural," jelasnya saat diskusi dengan GridHEALTH.id (8/02/2023).
Karena itu, jelas Lucky yang mengemari olahraga roda dua, Dr. Bronner’s sabunnya aman tidak hanya bagi manusia, tapi juga bagi lingkungan.
Jadi, sambung Lucky, sabun Dr. Bronner’s ini memang menyehatkan untuk kita semua.
“Visi Dr. Bronner’s yang sejalan dengan apa yang diyakini SESA, yaitu menciptakan ekosistem hidup sehat secara alami. Hal ini membuat kami bangga memperkenalkan produk ini untuk masyarakat Indonesia, sekaligus berbagi informasi tentang pentingnya sebuah produk dengan misi menjaga planet dan tubuh kita. Kami berharap dengan hadirnya store Dr. Bronner’s di Central Park, akan semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya menjaga tubuh dan planet kita dari bahan berbahaya,” jelas Lucky Chan, CEO SESA (PT. Sehat Secara Alami), saat peresmian Pop-up Store yang terletak di Central Park Lantai LG.
Baca Juga: Wajarkah Hamil Trimester 1 Mengalami Perut Kembung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pada kesempatan yang sama, Renny Hasibuan, Chief Marketing Officer PT SESA, menmabahkan jika kandungan bahan sabun Dr. Bronner’s langsung bisa dirasakab manfaatnya.
Bahkan, lanjutnya, dari tekstur, wangi, juga berbeda dari sabun lainnya. "Sabun ini cocok untuk mereka penyintas dermatitis atopik (DA)," tutup Renny.(*)
Baca Juga: 6 Ciri Psikopat yang Mudah Dikenali, Termasuk Gangguan Kejiwaan?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar