Autisme dapat ditemukan pada anak anak yang pintar maupun yang mempunyai kepribadian santai.
Anak dengan autisme mungkin juga memiliki kebutuhan lain seperti ADHD dan disleksia yang perlu diintervensi.
Saat ini, kategori ASD (Autism Spectrum Disorder) termasuk:
• Gangguan Autisme (Autis)
• Sindrom Asperger
• PDD-NOS (autism atopic)
Berdasarkan tingkat keparahan gejala, anak dengan autism dapat dideskripsikan sebagai “high function” dan “low function”.
Baca Juga: Ini 3 Perbedaan Asam Lambung dan Maag, Masih Banyak yang Keliru
Anak-anak “low function” bias tantrum atau berperilaku kurang baik di kehidupan sosial. Anak-anak “high function” dapat mengontrol perilakunya, namun, memiliki kesulitan dalam berteman atau menjadi target pembulian di sekolah.
Sebagai orang dewasa, mereka mungkin mengalami kesulitan untuk bekerja karena lemahnya kemampuan social mereka.
Sedangkan menurut dr Lula Kamal saat menjadi Duta Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI), mengatakan, masih banyak yang berpandangan bahwa autisme adalah penyakit dan dapat menular.
Padahal autisme hanyalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak tidak dapat fokus terhadap sesuatu.
"Autisme adalah gangguan tumbuh kembang sehingga membutuhkan penanganan khusus, dan autisme itu bukan penyakit dan tidak menular lho," Ujar dr Lula Kamal (23/10/2014), kepada media di Senayan City.
Baca Juga: Rekomendasi Merek Obat Ambeien Ampuh yang Tersedia di Apotek
Source | : | Autisme.co.id-au,YankesKemkes-autis |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar