* Selain di vagina, nyeri juga dapat dirasakan pada kandung kemih, saluran lubang kencing, perut bagian bawah, dan panggul.
Masalah satu ini dalam dunia medis disebut dispareunia atau painful intercourse bisa terjadi baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Tapi memang dispareunia lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria.
Dispareunia gejalanya nyeri secara terus-menerus atau berulang, yang dapat terjadi ketika hendak, sedang, atau setelah berhubungan seksual. Gejala yang mungkin terjadi dapat berupa :
1. Nyeri tajam selama penetrasi.
2. Nyeri selama atau setelah berhubungan seks.
Baca Juga: Ciri-ciri Serangan Jantung yang Bisa Menyerang Usia Remaja, Perhatikan!
3. Nyeri disertai sensasi berdenyut yang berlangsung selama berjam-jam setelah berhubungan seks.
4. Nyeri disertai sensasi terbakar atau gatal.
5. Kram otot sekitar panggul.
Gejala nyeri akibat dispareunia dapat bervariasi tiap individu.
Pada beberapa kasus, nyeri juga dapat dirasakan di luar waktu berhubungan seks, misalnya saat penderita menggunakan tampon.
Baca Juga: 4 Pilihan Obat Ambeien Terbaik, Cara Pakaiannya Dimasukkan ke Dubur
Source | : | Yankes.Kemkes-dispareunia |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar