GridHEALTH.id - Dianggap hanya bisa untuk wanita, ternyata pria minum pil KB juga dapat dilakukan.
Sebagian orang tentu masih berpikir jika KB hanya diperuntungkan untuk wanita.
Melansir dari WebMD, para pria memiliki beberapa pilihan untuk membantu menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Seperti pasangan yang mungkin tidak dapat mengonsumsi pil kb karena efek samping.
Baca Juga: Peringati Hari Keluarga Berencana (KB), Ini Tujuan & Manfaat Dari KB
Selain itu, pasangan tidak bisa menggunakan bentuk kontrasepsi apa pun.
Pria minum pil KB juga dirasa lebih ringan tanggungjawabnya dari wanita.
Pil KB mengandung dua hormon, yaitu progesteron dan estrogen, yang keduanya diproduksi tubuh wanita secara alami.
Ketika diminum dalam bentuk pil KB, hormon-hormon tersebut akan memengaruhi siklus menstruasi wanita dan mencegah kehamilan.
Sebenarnya, pria juga memiliki hormon estrogen dan progesteron.
Namun, kedua hormon ini diproduksi dalam jumlah yang sedikit.
Baca Juga: Ganti KB Spiral dan Alami Pendarahan, Berikut Fakta yang Perlu Diketahui Tentang KB Spiral
Pada pria, hormon esterogen berperan untuk membantu proses pematangan sperma, sementara progesteron dibutuhkan untuk merangsang pembentukan hormon testosteron.
Jika seorang pria mengonsumsi hanya satu atau dua kali saja, mungkin kecil kemungkinanan yang akan menimbulkan efek.
Namun, jika sudah minum pil KB secara teratur dalam jangka panjang inilah yang akan memberikan efek samping.
Pada hakikatnya, hormon esterogen memang sudah terdapat didalam tubuh pria yang berfungsi untuk membantu proses pematangan sperma.
Namun, hormon progesteron yang masuk kedalam tubuh pria dapat menyebabkan gangguan dari produksi hormon - hormon reproduksi pada pria, yang berfungsi dalam membangun sistem reproduksi lelaki.
Hal ini termasuk produksi jumlah sperma yang terlalu sedikit, menurunnya gairah seks, serta disfungsi ereksi dan ukuran testis yang menyusut.
Beberapa pria juga dapat mengalami pembesaran payudara, yang dikenal sebagai ginekomastia.
Oleh karena itu, konsumsi pil KB yang dilakukan oleh seorang pria dapat menyebabkan gangguan sistem reproduksi.
Hal itu dapat berujung pada kemandulan dan dapat menyebabkan gangguan fisik tubuh.
Pria yang minum pil KB wanita juga berisiko tinggi mengalami pengggumpalan darah terkait hormon, terutama pada pria yang merokok.
Risiko terkena penyakit hati dan kantong empedu juga tinggi karena keterusan minum pil KB.
Jika tidak disarankan pria minum pil KB, terdapat beberapa alat kontrasepsi yang bisa digunakan dengan benar.
1. Kondom
Kondom dapat bekerja hingga 98% untuk menjaga kemungkinan hamil.
Selain itu, dapat melindungi dari penyakit menular seksual, seperti herpes dan klamidia.
2. Ejakulasi di luar
Menghindari penggunaan kondom yang kabarnya mengurangi sensasi bercinta, para pria lebih memilih untuk melakukan ejakulasi di luar.
Punya banyak istilah lain, seperti coitus interuptus dan pull out, sebenarnya intinya sama, yaitu mengeluarkan sperma di luar Miss V sehingga kehamilan pun tidak terjadi.
3. Suntik testoteron
Testosteron memiliki peran yang sangat penting untuk memproduksi jumlah sperma.
Suntik testosteron bisa dipilih untuk meminimalisir atau menghilangkan jumlah sperma.
Baca Juga: Dilarang Merokok Selama Program KB dengan Pil, Bahayanya Bisa Emboli Jantung
Menurut penelitian, sejumlah pria yang melakukan suntik testosteron tidak membuahi pasangannya.
Sayangnya, efek samping dari prosedur ini adalah muncul jerawat dan perubahan seksual, mengingat testosteron juga berperan dalam mengatur tingkat libido pria.
4. Gel testoteron
Penggunaan gel testosteron kabarnya mampu merangsang hormon gonadotropin, untuk berhenti bekerja saat dioleskan pada bagian lengan dan bahu.
Gonadotropin sendiri merupakan hormon yang membantu menstimulasi produksi hormon testosteron.
Saat hormon testosteron memiliki kadar yang sangat rendah, produksi sperma pun akan mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Meski begitu, efek yang mungkin terjadi adalah libido menurun sampai masalah ejakulasi.
Itulah sebagian pilihan selain pria minum pil KB yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan.(*)
Baca Juga: Tren Keluarga Berencana (KB) Dari Masa ke Masa Kepemimpinan Presiden
Source | : | WebMD,alodokter |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar