Pada fase yang lain, yaitu resolusi, nyeri akan berkurang tetapi dapat berganti menjadi kelelahan, lekas marah, dan kesulitan berkonsentrasi.
Untuk jenis sakit kepala ini, sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum, biasanya disebabkan oleh stres dan otot tegang.
Gejala yang umum dari jenis sakit kepala ini adalah onset sakit kepala yang lambat, kepala biasanya sakit di kedua sisi, nyeri terasa tumpul di sekitar kepala, nyeri dapat melibatkan bagian belakang kepala atau leher.
Selain itu nyeri bisa terasa ringan hingga sedang, tetapi tidak parah dan biasanya sakit kepala tipe tegang tidak menyebabkan mual, muntah, atau kepekaan terhadap cahaya (fotofobia).
Baca Juga: Titik Pijat Sakit Kepala Akibat Vertigo, Bisa Dilakukan Saat Serangan Muncul
Biasanya jenis sakit kepala cluster ini dapat terjadi dalam rangkaian yang berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Gejala paling umum dari sakit kepala cluster adalah sakit parah di satu sisi kepala, biasanya di belakang salah satu mata.
Mata yang terserang rasa sakit kemungkinan berwarna merah dan berair dengan kelopak mata yang turun dan pupil yang kecil.
Selain itu bisa juga terjadi pembengkakan kelopak mata, hidung berair atau tersumbat, dan pembengkakan dahi.
Gejala sakit kepala tergantung pada jenis sakit kepala, namun beberapa gejala khas sakit kepala meliputi:
- Onset sakit kepala yang lambat
Baca Juga: Hadapi Flu Burung Kemenkes Mengintensifkan Tim Gerak Cepat, Deteksi Sinyal Epidemiologi di Lapangan
Source | : | Womens Health Magazine,Hopkins Medicine |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar