Sarden aman selama kehamilan hingga tiga kali seminggu.
Wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi sarden mentah atau setengah matang karena, risiko bakteri dan penyakit bawaan makanan pada semua ikan mentah.
Seperti semua ikan, sarden adalah sumber asam lemak omega 3 yang bagus.
Di Inggris, NHS menyarankan makan 2 porsi ikan per minggu, salah satunya harus ikan berminyak seperti ikan sarden.
Sedangkan di Australia dianjurkan 2 sampai 3 porsi ikan rendah merkuri seperti ikan sarden per minggu.
Satu porsi sarden 3 ons mengandung 2 gram omega-3 yang baik untuk kesehatan otak dan jantung bagi ibu dan bayi.
Melansir pregnancyfoodchecker.com, bahkan setelah lahir, anak-anak yang ibunya mengonsumsi omega 3 memiliki skor pemrosesan mental yang lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi suplemen minyak ikan cod.
Omega 3 bukanlah satu-satunya yang harus dikonsumsi selama kehamilan, kalsium dan vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan kerangka janin dan kesehatan.
Baca Juga: Klinik di Medan yang Fokus Menangani Penyakit Tidak Menular, Mulai dari Stunting hingga Diabetes
The Food and Nutriiton Board merekomendasikan 200 IU/hari vitamin D per hari untuk wanita hamil (dan tidak hamil).
Vitamin D baik untuk melawan keropos tulang yang merupakan kunci selama kehamilan dan membantu mengatur jumlah kalsium dalam tubuh.
Berbagai penelitian membuktikan konsumsi ikan yang cukup pada ibu hamil berpengaruh pada pencegahan stunting, hingga berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan saraf otak janin dan anak.
Selain itu, kebiasaan konsumsi ikan yang cukup setiap hari turut mencegah penyakit jantung koroner, yang kejadiannya selama dekade terakhir meningkat di Indonesia.(*)
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Anak Stunting, Bisakah? Ini Penjelasan Dokter Anak
Source | : | LifeHack,webmd,pregnancyfoodchecker |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar