GridHEALTH.id - Asam lambung adalah gangguan kesehatan yang bisa kambuh kapan saja.
Sehingga, pengidapnya pun berusaha menghindari hal-hal yang dapat memicu asam lambung naik.
Salah satu hal yang sering disebut sebagai pemicu naiknya asam lambung yakni kelelahan.
Asam lambung terjadi karena katup di ujung kerongkongan, sfingter esofagus bagian bawah, tidak menutup dengan benar saat makanan tiba di perut.
Hal ini, mengakibatkan asam dari lambung kembali mengalir melalui kerongkongan ke tenggorokan dan mulut, yang pada akhirnya menimbulkan rasa asam.
Menurut Mayo Clinic, ada banyak hal yang memicu asam lambung naik di antaranya:
1. Merokok
2. Makan dalam porsi besar atau tengah malam
3. Mengonsumsi makanan pemicu seperti berlemak atau digoreng
4. Konsumsi minuman tertentu, misalnya minuman beralkohol atau kopi
5. Stres
Baca Juga: Pola Makan Penderita Asam Lambung yang Baik dan Benar, Ini Tipsnya
6. Minum obat tertentu, contohnya aspirin.
Bila dilihat dari faktor risiko asam lambung naik, tak ada yang secara jelas menyebutkan bahwa kelelahan dapat memicunya atau melarang penyintasnya untuk mengalaminya.
Akan tetapi tak bisa dipungkiri, kelelahan dan asam lambung masih memiliki keterkaitan.
Melansir Medical News Today, ada berbagai alasan yang membuat seorang penyintas penyakit asam lambung ini merasa kelelahan.
Ketika seseorang berdiri atau berjalan, gravitasi membantu menjaga isi dalam perut, termasuk asam untuk tetap berada di tempatnya.
Akan tetapi, saat berbaring, posisi ini menghambat isi perut bergerak ke seluruh tubuh secara efisien dan memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Saat seseorang sedang berbaring dan mecoba untuk tidur, gejala seperti mual dan batuk dapat memburuk menyebabkan nyeri dan mengganggu.
Gejala yang meningkat dapat membuat orang susah tidur dan pada akhirnya menyebabkan kelelahan.
Merasa kelelahan terus-menerus sampai mengganggu aktivitas, merupakan tanda ada yang salah pada tubuh.
Bila gejala asam lambung seperti heartburn dan batuk, mengganggu waktu tidur, perlu segera mencari pertolongan profesional.
Pengobatan dapat mengurangi gejalanya dan membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak saat malam. (*)
Baca Juga: Mencegah Asam Lambung Kambuh dengan Teknik Mengator Pola Makan
Source | : | Mayo Clinic,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar