Baca Juga: Sindrom FPIES, Alergi Makanan Langka pada Bayi dengan Gejala Panjang
Kondisi ini cenderung terjadi dalam keluarga dan banyak penelitian telah memastikan bahwa genetika terlibat dalam hal ini.
Meski begitu, lingkungan atau kejadian khusus lainnya juga termasuk menjadi salah satu faktor pemicunya.
Para peneliti masih terus mencari gen dan faktor lain yang mendasari perkembangan gangguan kesehatan ini.
Tics atau gerakan yang menjadi gejala utamanya, dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Bila sifatnya ringan, maka gerakan yang dilakukan cenderung tiba-tiba, singkat, dan berulang serta melibatkan beberapa kelompok otot.
Secara umum, gejalanya dibagi menjadi dua kategori yakni motorik dan vokal.
Gejala tics motorik yang ringan meliputi:
1. Mata berkedip dan gerakan mata lainnya
2. Wajah meringis
3. Mengangkat bahu
4. Kepala atau bahu yang menyentak.
Source | : | ninds.nih.gov,Tourette Association of America |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar