- Acesulfame potassium
- Sucralose
Bahan-bahan ini biasanya menjadi bahan pemanis buatan tanpa kalori yang banyak digunakan untuk menambah rasa manis di makanan lain.
Penelitian yang sama dari BMJ menunjukkan untuk asupan aspartame berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian serebrovaskular, sedangkan acesulfame potassium dan sucralose dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
Pada dasarnya bukan hanya asupan harian gula yang perlu diperhatikan, namun juga garam dan lemak.
Konsumsi terlalu banyak gula, garam, dan lemak (GGL), seperti pemanis buatan bukan hanya bahaya untuk jantung, namun juga beragam penyakit tidak menular lainnya.
Kementrian Kesehatan sendiri telah mengeluarkan aturan konsumsi GGL harian yang baik untuk kesehatan sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji. Semua ini diringkas menjadi G4-G1-L5.
G4 artinya, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan (50gr) per orang per hari.
Sedangkan anjuran konsumsi garam adalah 2000mg natrium atau setara dengan 1 sendok teh (sdt) (5gr) per orang per hari.
Terakhir, anjuran konsumsi lemak per orang per hari adalah 20-25% dari total energi (702 kkal) atau setara dengan 5 sendok makan lemak (67gr) per orang per hari.
Diharapkan masyarakat dapat menerapkannya, sehingga memiliki organ tubuh dan jantung sehat. (*)
Baca Juga: Penyebab Utama Anak Muda Lebih Mudah Terkena Serangan Jantung, Ternyata Ini Faktanya
Source | : | Medical News Today,bmj,P2PTM Kemenkes RI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar