Nyeri ini dapat terasa seperti tekanan di dada dan dapat terjadi setelah makan atau dalam posisi tertentu seperti saat berbaring.
2. Kondisi otot atau tulang
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit dada meliputi osteoarthritis, myofascial pain syndrome, atau costochondritis (peradangan pada tulang rusuk).
Nyeri dada pada kondisi ini biasanya terasa seperti tekanan atau sakit yang tumpul dan terlokalisasi pada area tertentu.
3. Infeksi saluran pernapasan
Beberapa infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia dapat menyebabkan sakit dada, terutama saat batuk atau bernapas dalam-dalam.
Nyeri dada pada kondisi ini biasanya terasa seperti tekanan atau rasa tertekan di dada.
4. Kondisi pada paru-paru
Kondisi medis seperti asma atau emboli paru-paru dapat menyebabkan sakit dada yang terasa seperti rasa tertekan di dada, sakit atau kesulitan bernapas.
5. Kondisi pada sistem pencernaan
Kondisi medis seperti penyakit ulkus peptikum, pankreatitis, atau batu empedu dapat menyebabkan sakit dada yang biasanya terasa seperti sakit tajam yang terlokalisasi pada area tertentu.
Baca Juga: Kenali Manfaat Buah Semangka yang Disebut Bisa Cegah Penyakit Jantung
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar