GridHEALTH.id - Mentimun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan yang tak boleh dilewatkan.
Buah yang satu ini bisa dikonsumsi dalam beberapa olahan, misalnya air rendaman mentimun atau jus yang untuk santapan berbuka.
Sebagai informasi, mentimun mempunyai kandungan kalori yang rendah, sehingga tak perlu ragu mengonsumsinya.
Selain itu, buah ini juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Antara lain vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, dan juga mangan.
Melansir Healthline, adapula antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.
Berikut adalah manfaat yang bisa diperoleh dari mentimun selama berpuasa.
Kandungan air dalam buah ini sangat tinggi, yakni sekitar 96 persen. Sehingga dapat merehidrasi tubuh setelah berpuasa seharian.
Mentimun berpotensi membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Salah satunya karena rendah kalori.
Dari 104 gram saja, hanya ada sekitar 16 kalori. Sedangkan jika yang dikonsumsi sebanyak 300 gram, maka kalori yang didapat hanya sekitar 45 kalori.
Air yang tinggi juga mempunyai pengaruh yang besar dalam menurunkan berat badan.
Baca Juga: Apa Efek Minum Air Es Yang Terlalu Dingin Saat Buka Puasa?
Bagi pengidap diabetes atau seseorang dengan kadar gula darah yang tinggi, buah ini aman untuk dikonsumsi.
Pasalanya mentimun, dilansir dari Healthshots, memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Manfaat mentimun lainnya yakni dapat memperkuat sistem imun tubuh selama berpuasa.
Ini karena antioksidannya yang tinggi, yang bisa melawan radikal bebas sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis.
Jika ingin kulit glowing saat lebaran, maka minum air mentimun atau memakannya secara langsung adalah jawabannya.
Buah ini dapat memberikan ketenangan pada kulit, sehingga kondisinya menjadi lebih sehat.
Melansir WebMD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengolahnya.
Mentimun secara alami mempunyai zat lilin di kulitnya. Jadi, ada baiknya dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Tak hanya itu, terkadang sebelum dijual kulitnya juga dilapisi oleh lilin tambahan supaya terlindungi dari kuman dan juga awet.
Lilin tersebut sebenarnya tidak berbahaya, tapi mengupas kulitnya terlebih dulu dapat mengurangi risiko kontaminasi.
Di sisi lain, kulit mentimun adalah tempat dari berbagai nutrisi. Jadi agar lebih tenang mengonsumsinya, cukup mencuci bagian luarnya sebelum disantap. (*)
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Mentimun untuk Redakan Asam Urat dan Kolesterol
Source | : | Healthline,Healthshots |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar