GridHEALTH.id - Sesak napas seringkali dirasakan oleh orang yang mengalami asam lambung.
Kondisi ini membuat seseorang mengalami kesulitan untuk dapat menghirup ataupun menghembuskan napas dengan baik.
Gejala ini cukup umum dialami, menurut Mount Sinai, 85 persen orang yang mengidap asma mempunyai asam lambung sebagai penyebab dasarnya.
Disebut juga dispnea, terjadi saat refluks asam karena asam lambung yang naik menjalar ke kerongkongan.
Kemudian masuk ke paru-paru, terutama saat sedang tertidur, dan pada akhirnya menyebabkan pembengkakan saluran udara.
Ini dapat menimbulkan reaksi asma atau menyebabkan pneumonia aspirasi.
Kerusakan yang terjadi di saluran napas, dapat memengaruhi pernapasan sehingga menyebabkan batuk atau mengi.
Pada orang-orang yang sejak awal sudah mengidap asma, asam lambung naik juga dapat membuat kondisinya semakin memburuk.
Sehingga membuat pengidapnya mengalami sesak napas.
Sesak napas karena asam lambung dapat sangat menyiksa bagi mereka yang mengalaminya.
Oleh karena itu, kondisi ini perlu segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 5 Cara untuk Mengatasi Asam Lambung yang Kambuh Saat Bangun Tidur
Dilansir dari Healthline, untuk mengatasi sesak napas akibat asam lambung naik bisa segera lakukan tindakan berikut.
1. Tinggikan kepala tempat tidur. Ini bisa diatur 4 hingga 8 inci lebih tinggi daripada biasanya.
Hal ini dilakukan untuk membantu makanan yang ada di perut untuk tetap berada di tempatnya, alih-alih naik ke kerongkongan saat tidur.
2. Kurangi jumlah bantal. Tidak disarankan untuk menggunakan bantal terlalu banyak, karena membuat posisi tubuh kurang tepat dan memperburuk gejala.
3. Jika sedang memakai ikat pinggang, maka segera longgarkan. Ikat pinggang yang terlalu kencang hanya akan memberikan tekanan berlebih pada perut.
Apabila cara tersebut kurang efektif, maka bisa juga mengatasi kondisi ini dengan minum obat antasida yang telah diresepkan oleh dokter.
Selain itu, modifikasi gaya hidup keseluruhan juga penting dilakukan untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
* Mengubah gaya makan, biasakan makan dengan porsi kecil dan lebih sering. Hindari makan camilan sebelum tidur.
* Menurunkan berat badan jika sudah masuk kategori overweight.
* Identifikasi pemicu refluks asam, contohnya makanan yang mengiritasi GERD seperti saus tomat.
* Berhenti merokok dan kurangi atau sama sekali hindari asupan minuman beralkohol. (*)
Baca Juga: Pilihan 5 Makanan dan Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Asam Lambung
Source | : | Healthline,Mount Sinai |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar