GridHEALTH.id - Asam lambung yang naik adalah masalah kesehatan yang kerap dialami oleh para ibu hamil.
Gangguan kesehatan ini dapat membingungkan bagi ibu hamil yang mengalaminya, karena gejalanya yang tumpang tindih dengan keluhan lain selama kehamilan.
Misalnya saja perasaan tidak enak di perut, yang kemudian diikuti oleh rasa mual dan keinginan untuk muntah.
Melansir WebMD, lebih dari setengah wanita hamil mengalami heartburn yang serius pada trimester kedua dan ketiga.
Terjadinya kondisi ini dihubungkan dengan perubahan hormon yang terjadi pada tubuh, sehingga memengaruhi otot saluran pencernaan.
Hormon kehamilan mengakibatkan sfingter esofagus bagian bawah (katup otot antara lambung dan kerongkongan) menjadi rileks.
Hal ini memungkinkan asam lambung yang berada di perut, untuk mengalir kembali ke kerongkongan.
Tak hanya hormon, tumbuh kembang janin di dalam rahim pun juga dapat memberikan tekanan pada perut dan mendorong asam lambung ke atas.
Dikutip dari Mayo Clinic, mual saat hamil atau morning sickness biasanya terjadi saat mencium bau atau mengonsumsi makanan tertentu.
Para ibu hamil rata-rata mengalaminya pada beberapa minggu pertama kehamilan dan akan membaik saat memasuki usia kandungan tiga bulan.
Ini tentu berbeda dengan mual asam lambung, karena biasanya disertai dengan gejala-gejala lain yang meliputi:
Baca Juga: Sering Membingungkan, Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Roti?
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar