GridHEALTH.id - Diabetes adalah salah satu penyakit yang umum dijumpai pada masyarakat saat ini.
Penyakit ini terjadi ketika kadar gula dalam darah seseorang terlalu tinggi. Ada dua jenis diabetes, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sedangkan diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin dengan efektif.
Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan bagi penderita diabetes adalah apakah mereka boleh makan buah-buahan manis.
Kebanyakan buah-buahan manis mengandung gula alami yang disebut fruktosa. Fruktosa ditemukan secara alami dalam buah-buahan, sayuran, dan madu.
Fruktosa dapat mengangkat kadar gula darah, meskipun tidak secepat gula sederhana.
Namun, bukan berarti penderita diabetes harus menghindari buah-buahan manis sepenuhnya.
Sebenarnya, buah-buahan manis masih dapat dimakan oleh penderita diabetes dalam jumlah yang tepat.
Bahkan, makan buah-buahan manis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang mengandung serat tinggi dan memiliki indeks glikemik yang rendah.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah seseorang.
Baca Juga: Jangan Pernah Jadikan Makanan Manis Sebagai Hadiah Untuk Anak, Ada Ancaman Diabetes
Buah-buahan yang memiliki indeks glikemik yang rendah akan menyebabkan kadar gula darah naik secara perlahan, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Beberapa contoh buah-buahan yang cocok untuk penderita diabetes adalah apel, stroberi, anggur, ceri, blueberry, dan raspberry.
Buah-buahan ini memiliki indeks glikemik yang rendah dan mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin makan buah-buahan manis.
Pertama, pastikan untuk memperhatikan jumlah porsi yang Anda makan.
Jangan terlalu banyak makan buah-buahan manis karena terlalu banyak mengonsumsi buah-buahan manis dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
Kedua, hindari makan buah-buahan manis yang dikemas dalam sirup atau diolah menjadi jus.
Buah-buahan yang diolah seperti ini biasanya mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
Ketiga, pastikan untuk memonitor kadar gula darah Anda setelah makan buah-buahan manis.
Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap buah-buahan manis, sehingga penting untuk memperhatikan bagaimana kadar gula darah Anda bereaksi setelah makan buah-buahan manis tertentu.
Keempat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda jika Anda memiliki keraguan atau pertanyaan seputar konsumsi buah-buahan manis.
Baca Juga: Manfaat Kurkumin dalam Kunyit untuk Penyandang Diabetes, Riset Menunjukkan Efektivitasnya
Dokter atau ahli gizi Anda akan dapat memberikan saran yang lebih spesifik mengenai jenis dan jumlah buah-buahan manis yang aman untuk Anda konsumsi.
Kelima, ingatlah bahwa makan buah-buahan manis hanya satu bagian dari gaya hidup sehat bagi penderita diabetes.
Penting juga untuk mengikuti rencana diet yang sehat, melakukan aktivitas fisik yang cukup, dan mengambil obat-obatan atau insulin sesuai petunjuk dokter.
Dalam kesimpulannya, penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang mengandung serat tinggi dan memiliki indeks glikemik yang rendah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsi buah-buahan manis dalam jumlah yang tepat dan hindari buah-buahan yang diolah dengan gula tambahan.
Selalu perhatikan reaksi kadar gula darah Anda setelah makan buah-buahan manis dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda jika Anda memiliki keraguan seputar konsumsi buah-buahan manis.
Ingatlah bahwa makan buah-buahan manis hanya satu bagian dari gaya hidup sehat bagi penderita diabetes, dan penting untuk mengikuti rencana diet yang sehat dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar