GridHEALTH.id - Mendengkur atau ngorok sering terjadi tanpa sadar ketika sedang tidur.
Hal ini bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Padahal, bisa menjadi petunjuk awal dari kondisi medis tertentu.
Mendengkur menurut Mayo Clinic, terjadi saat udara mengalir melalui jaringan yang rileks di tenggorokan. Saat tidur dan sudah mulai memasuki fase lelap, otot di langit-langit mulut, lidah, dan tenggorokan menjadi rileks.
Jaringan di tenggorokan bisa cukup rileks, sehingga sebagian menghalangi jalan napas dan menimbulkan getaran.
Semakin menyempit jalan napas, maka semakin kuat aliran udaranya. Ini meningkatkan getaran jaringan, yang membuat dengkuran semakin keras.
Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, tapi ada juga yang sudah sampai tahap kronis, sehingga saat tidur mendengkur.
Penyebab dari kebiasaan ini sangat beragam dan memang bisa menjadi petunjuk awal dari masalah kesehatan tertentu.
Alergi, pilek, dan flu adalah beberapa masalah pada saluran pernapasan yang bisa menjadi penyebab mendengkur di malam hari.
Mengatasi kondisi tersebut, akan sangat membantu menghentikan kebiasaan ngorok. Misalnya dengan minum obat, agar bernapas lebih lega.
Masalah medis di hidung seperti deviasi septum atau polip hidung, membuat bernapas dengan baik sulit dilakukan.
Begitu juga jika mengalami amandel atau kelenjar gondok yang membesar, ini akan menyumbat jalan napas dan menyebabkan dengkuran.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Posisi Tidur yang Benar Saat Asam Lambung Kambuh
Penyebab mendengkur yang paling umum adalah sleep apnea. Ini merupakan kondisi serius yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas sepanjang malam dan pemicu saluran napas tersumbat.
Gejala sleep apnea selain mendengkur, juga bangun dengan perasaan seperti tidak tidur, berat badan naik, sakit kepala pagi hari, kehilangan fokus atau motivasi, dan sering buang air kecil di malam hari.
Jika dirasa mengalami beberapa gejala sleep apnea yang dibarengi dengan mendengkur, penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat dan penanganan yang tepat.
Karena tanpa pengobatan, kondisinya akan menimbulkan risiko yang lebih serius bagi kesehatan.
Selain karena ketiga masalah medis di atas, seseorang yang mendengkur saat tidur juga dipengaruhi oleh hal-hal lain, di antaranya:
1. Pengaruh dari anatomi mulut
2. Mempunya berat badan berlebih (overweight)
3. Konsumsi alkohol
4. Posisi tidur yang kurang tepat
5. Memiliki kebiasaan merokok
6. Kehamilan (*)
Baca Juga: 3 Titik Pijat di Tubuh yang Bisa Mengatasi Susah Tidur, Langsung Lelap
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar