GridHEALTH.id - David Beckham mengaku bahwa dirinya mengidap obsessive compulsive disorder (OCD) dan dirinya kelelahan akan hal itu.
Kondisinya ini diungkapkan oleh mantan pemain sepakbola Manchester United tersebut dalam film dokumenternya yang akan tayang di Netflix.
Bagaimana tidak, akibat kondisi yang dialaminya pria berusia 47 tahun ini sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan dan mengatur rumahnya saat seluruh keluarganya sudah tertidur.
"Faktanya saat semua orang di tempat tidur saya berkeliling, membersihkan lilin, menyalakan lampu dengan pengaturan yang tepat, memastikan semuanya rapi. Saya benci turun di pagi hari dan ada cangkir dan piring, serta mangkuk," kata David Beckham dikutip dari The Guardian (28/4/2023).
Suami Victoria Beckham ini sebelumnya juga telah membahas kondisi yang dialaminya tersebut.
Ia mengatakan kepada Daily Mail bahwa dirinya sering menghitung pakaian dan menempatkan majalah dalam garis lurus serta pola yang simetris.
Tak hanya itu, dirinya juga kecanduan rasa sakit dan itu membuatnya terus-menerus membuat tato.
"Saya menderita gangguan obsesif komplusif di mana saya harus memiliki segalanya dalam garis lurus atau semuanya harus berpasangan," katanya.
Ia melanjutkan, "Saya akan menaruh kaleng Pepsi saya di lemari es dan jika ada terlalu banyak maka saya akan menaruhnya di lemari lain di suatu tempat... semuanya harus sempurna."
Walau mengaku kelelahan, tapi ia tidak bisa berhenti bertindak atas dorongannya meskipun sudah mencoba.
Lantas, apa gejala OCD dan apakah bisa disembuhkan?
Baca Juga: Baru Terungkap, Iis Dahlia OCD Selama ini, Sempat Memburuk, Ini Perawatannya
Source | : | Mayo Clinic,nimh.nih. gov,The Guardian |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar