Kurangnya asupan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi pada ibu hamil.
Ikan berlemak seperti ikan kembung, salmon, tuna, dan sarden adalah sumber lemak menyehatkan yang disebut asam lemak omega-3.
Ibu hamil perlu mendapatkan asupan lemak untuk mendukung pertumbuhan janin, terutama pada otak dan mata.
Selain itu, konsumsi asam lemak omega-3 selama kehamilan juga dapat meningkatkan berat badan lahir dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi saat hamil (preeklampsia).
Ibu hamil perlu mengonsumsi 600 mcg folat setiap hari untuk mendukung pertumbuhan janin sekaligus sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.
Kacang tanah, kedelai, kacang polong, dan lentil merupakan sumber folat yang sangat baik untuk ibu hamil.
Dengan makan kacang-kacangan, juga bisa mendapatkan asupan zat besi, protein, kalsium, serta zat besi.
Itulah beberapa tambahan makanan untuk mencegah stunting sebelum terlambat.
Baca Juga: Simak 7 Tips Mengatasi Anak Stunting yang Perlu untuk Dilakukan
Source | : | Allianz Indonesia,kemkes.go.id,cegahstunting.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar