Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengingatkan pentingnya pemberian protein hewani kepada anak, terutama bagi usia di bawah 2 tahun.
"Setelah bayi berusia 6 bulan harus rajin melakukan pengukuran, karena selain ASI eksklusif juga ada makanan tambahan, kalau kurang protein hewani anaknya bisa stunting," jelasnya.
Adapun makanan berportein tinggi khususnya hewani, antara lain adalah sebagai berikut:
* Ikan dan hasil laut lainnya
* Unggas (ayam, bebek, dan lain-lain)
* Telur
* Daging merah (sapi, kambing, dan lainnya)
* Susu dan produk olahannya
Sementara itu, dikutip dari Tribunnews (12/6/2019), jika protein hewani dirasa mahal, bisa juga diganti dengan protein nabati yang terdiri dari kacang-kacangan.
Adapun jenis-jenis kacang-kacangan tersebut di antaranya kacang kedelai, kacang polong, hingga kacang merah.
Itulah makanan tinggi protein yang dapat dikonsumsi untuk membantu cegah stunting, baik hewani maupun nabati. (*)
Baca Juga: Mencegah Stunting dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Anak, Ini Faktanya!
Source | : | Tribunnews,Sehat Negeriku |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar