GridHEALTH.id - Mitos fakta asam urat dilarang mengonsumsi bayam dan kangkung?
Melansir dari cdc.gov, asam urat adalah bentuk umum radang sendi yang sangat menyakitkan.
Biasanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu (sering sendi jempol kaki).
Ada kalanya gejala memburuk, dikenal sebagai suar, dan ada kalanya tidak ada gejala, yang dikenal sebagai remisi.
Serangan asam urat yang berulang dapat menyebabkan artritis gout, bentuk artritis yang memburuk.
Asam urat diproduksi oleh tubuh ketika memecah zat purin dari makanan.
Kadar zat purin yang tinggi dipicu oleh konsumsi makanan tinggi purin.
Hal ini berisiko penyakit asam urat atau gout.
Agar terhindar dari penyakit ini, dianjurkan untuk menghindari makanan penyebab asam urat.
Untuk mencegah gejala asam urat, penting untuk menjaga kadar asam urat dengan menghindari makanan penyebab asam urat.
Sering kali, sayuran kangkung dan bayam dianggap jadi makanan penyebab asam urat.
Baca Juga: Obat Darurat Ketika Asam Urat Kambuh dan Cara Mengatasi Nyeri Sendi yang Tak Tertahankan
Benar, untuk para penyintas asam urat perlu mengurangi sayur kangkung ini.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kangkung tergolong sayuran dengan kadar purin sedang.
Per 100 gram dari kangkung mengandung 9–100 miligram purin.
Makanan yang mengandung purin tinggi bila dalam 100 gramnya mengandung 100–1000 miligram purin.
Meskipun kangkung tergolong makanan dengan purin sedang, tetapi tetap saja bila dikonsumsi berlebihan tidak baik.
Melansir Health Line, sekitar 3,5 ons (100 gram) bayam mentah bisa mengandung 2,7 mg zat besi, yang merupakan 15 persen kebutuhan zat besi harian.
Tak hanya itu, bayam juga termasuk bahan makanan yang mengandung vitamin C tinggi.
Sementara, vitamin C sendiri dapat secara signifikan meningkatkan penyerapan zat besi.
Kendati demikian, bayam kerap kali menjadi pantangan untuk asam urat karena mengandung purin tinggi.
Melansir Buku Makanan Sehat: Atasi Berbagai Penyakit (2013) oleh Rita Ramayulis, DCN., M.Kes., bayam termasuk bahan makanan yang mengandung purin sedang.
Kandungan purin dalam100 gram bayam yakni berkisar 9-100 mg.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda dan Cara Mencegahnya
Jumlah kandungan purin tersebut termasuk yang tak bisa diabaikan.
Maka dari itu, memang dianjurkan untuk membatasi konsumsi sayur bayam agar terhindar dari penyakit asam urat.
Dalam jumlah normal, purin sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah.
Namun, jika berlebih akan berdampak negatif terhadap kesehatan.
Bagi penyintas asam urat, bayam bisa menyebabkan nyeri asam urat kambuh.
Gangguan ini ditandai dengan kenaikan kadar asam urat dalam darah lebih dari 7 mg/dl.
Naiknya kadar asam urat pada penderita penyakit gout disebabkan oleh kelainan metabolisme purin.
Gejala yang tumbul tidak lain yakni berupa rasa nyeri karena penumpukan kristal asam urat pada sendi yang disebut tophy.
Tak hanya penyintas asam urat, penyintas rematik juga disarankan untuk membatasi konsumsi bayam karena bisa menyebabkan rasa ngilu yang berlebihan.
Mitos fakta asam urat dilarang makan kangkung dan bayam ini bisa dipastikan benar.
Baca Juga: Kenali Manfaat Sawi Putih untuk Asam Urat dan Cara Tepat Mengolahnya!
Source | : | cdc.gov,Gridhealth,Kompas.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar