GridHEALTH.id - Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh.
Salah satu cara untuk menghindari terkena asam urat adalah dengan mengontrol asupan makanan.
Kacang adalah salah satu jenis makanan yang sering dikaitkan dengan asam urat.
Namun, seberapa banyak kacang yang aman dikonsumsi agar tidak kena asam urat?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab asam urat.
Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah zat bernama purin.
Purin dapat ditemukan dalam makanan tertentu, termasuk kacang, daging merah, dan makanan laut.
Ketika tubuh memecah purin, asam urat dihasilkan.
Sebagian besar asam urat kemudian dieliminasi melalui ginjal dan keluar dari tubuh melalui urin.
Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien, kristal asam urat dapat menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.
Jadi, seberapa banyak kacang yang boleh dikonsumsi agar tidak kena asam urat? Jawabannya tidak sederhana.
Baca Juga: Lebih Waspada! Sayuran yang Wajib Dipantang Penderita Asam Urat
Beberapa jenis kacang mengandung lebih banyak purin daripada yang lain, dan jumlah purin yang aman dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain tergantung pada seberapa efektif tubuh mereka dalam membuang asam urat.
Namun, dalam umumnya, kacang adalah sumber protein yang baik dan sehat, dan dikonsumsi dalam jumlah sedang, tidak akan menyebabkan masalah asam urat.
Sebagai panduan umum, konsumsilah kacang secukupnya, sekitar 30-60 gram per hari, atau sekitar 1-2 ons per hari.
Selain mengontrol asupan makanan, ada beberapa cara lain untuk mengurangi risiko terkena asam urat, seperti menjaga berat badan yang sehat, minum banyak air putih, menghindari minuman beralkohol, dan rutin berolahraga.
Ada beberapa jenis kacang yang aman dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Almond, kacang tanah, dan kacang merah adalah pilihan yang baik, karena mengandung purin yang relatif rendah.
Namun, kacang jenis lain seperti kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang polong, meskipun mengandung lebih banyak purin, tetap dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Kesimpulannya, konsumsi kacang dalam jumlah sedang dan pilih jenis kacang yang rendah purin dapat membantu mengurangi risiko terkena asam urat.
Namun, untuk memastikan bahwa Anda tidak terkena asam urat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik berdasarkan kondisi Anda.
Baca Juga: Obat Darurat Ketika Asam Urat Kambuh dan Cara Mengatasi Nyeri Sendi yang Tak Tertahankan
Source | : | The Journal of Nutrition |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar