GridHEALTH.id - Nyeri pada persendian merupakan gejala utama yang dirasakan ketika asam urat kambuh.
Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien.
Kadar asam urat yang berlebih kemudian membentuk kristal yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri pada sendi.
Nyeri akibat penyakit ini biasanya muncul di persendian tertentu. Sendi besar seperti yang meliputi jari kaki, tumit, dan lutut adalah yang paling sering terdampak.
Sensasi nyeri seringkali timbul secara tiba-tiba dan kemudian bisa sangat parah.
Selain di kaki, tak jarang penderita penyakit ini juga merasakan nyeri asam urat di area tubuh lain yang meliputi.
Selain sendi-sendi kaki, jari tangan juga dapat menjadi titik nyeri asam urat. Umumnya, sendi pada jari tangan yang terkena adalah sendi di pangkal jari atau sendi di antara falang.
Nyeri dan pembengkakan pada sendi-sendi ini dapat membatasi gerakan dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Siku dan pergelangan tangan juga bisa mengalami nyeri akibat asam urat.
Sendi-sendi tersebut dapat terasa kaku dan sakit saat digerakkan, dan pembengkakan juga mungkin terjadi.
Pada beberapa kasus, terbentuknya gumpalan kristal asam urat dapat menyebabkan gejala seperti benjolan yang teraba di siku atau pergelangan tangan.
Baca Juga: Waspada! Hindari Makan Ikan Ini Kalau Tidak Mau Asam Urat Kambuh
Daun telinga adalah area yang jarang terkena nyeri asam urat, tetapi pada beberapa kasus, kristal asam urat dapat terbentuk di daun telinga dan menyebabkan rasa nyeri yang hebat.
Nyeri ini biasanya disertai dengan kemerahan dan pembengkakan pada daun telinga yang terkena.
Rasa nyeri di persendian akibat asam urat yang kambuh tentu sangat tidak nyaman dan bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tapi tenang saja, karena ada beberapa cara rumahan yang dapat dilakukan agar keluhan ini bisa teratasi.
* Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh
* Hindari makanan yang kaya purin, seperti daging merah, makanan laut, dan produk olahan
* Konsumsi makanan yang rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
* Gunakan kompres dingin pada sendi yang terasa nyeri untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan
* Hindari aktivitas fisik yang berat pada saat nyeri asam urat kambuh
* Minum obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat penurun asam urat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu
Meski nyeri akibat asam urat yang kambuh paling sering terjadi di kaki, tapi bagian tubuh lain pun juga bisa terdampak. Apabila mengalaminya, pengobatan rumahan bisa bantu mengatasinya. (*)
Baca Juga: Susu Kedelai Bagi Penderita Asam Urat, Apakah Aman dan Bermanfaat?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar