Menurut The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition, kandungan nutrisi yang dibutuhkan yakni kolin, folat, dan yodium.
Kemudian ada zat besi, asam lemak tak jenuh ganda seperti asam omega-3, protein, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12, serta zinc.
Dari laman UCLA Health, berikut merupakan pilihan makanan bergizi tinggi yang dapat diolah menjadi MPASI untuk cegah stunting yang berisiko dialami anak-anak.
1. Telur: Telur mempunyai nutrisi yang mendukung perkembangan otak seperti kolin, vitamin B12, dan protein.
Kolin diperlukan untuk perkembangan otak normal dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Konsumsi dua telur sehari sudah cukup untuk cegah stunting.
2. Seafood: Ikan berminyak dan makanan laut lainnya sangat bermanfaat untuk otak anak, karena mengandung protein, zinc, zat besi, kolin, yodium, dan lemak omega-3.
Anak di bawah usia 3 tahun dapat mengonsumsi 1 ons porsi dua hingga tiga kali ikan dalam seminggu.
3. Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti kale atau bayam, juga termasuk makanan yang efektif cegah stunting karena merupakan sumber zat besi dan folat.
4. Kacang dan biji-bijian: Orangtua dapat membuat makanan tambahan MPASI dengan bahan baku dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Karena, dua jenis makanan ini mengandung protein dan zinc.
Protein berkontribusi pada pertumbuhan otak yang sehat dan perkembangan memori jangka panjang.
Sementara zinc, berperan penting terutama bagi balita, saat otak berkembang pesat.
5. Daging tanpa lemak: Daging sapi tanpa lemak memenuhi syarat sebagai makanan bergizi tinggi yang dapat cegah stunting, karena merupakan sumber zinc dan zat besi yang sangat baik.
Pada masa MPASI, pemberian asupan makanan bergizi tinggi harus dipenuhi dan disesuaikan dengan rekomendasi yang ada. (*)
Baca Juga: Jenis Makanan Tinggi Protein Hewani Efektif Cegah Stunting Pada Anak
Source | : | Sehat Negeriku,UCLA Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar