GridHEALTH.id - Berikut ini perbedaan kolesterol dan asam urat yang memiliki gejala nyeri.
Penyakit kolesterol dan asam urat ini sering menyerang dari segala usia, baik yang masih muda maupun tua.
Bahkan, pengidap asam urat biasanya juga mengalami masalah kolesterol tinggi.
Penyebab kedua penyakit ini biasanya terjadi karena pola makan yang tidak sehat.
Sering kali, kolesterol dan asam urat ini memiliki gejala yang hampir sama.
Salah satu yang paling jelas adalah rasa nyeri pada persendian.
Penyakit kolesterol tinggi, yang menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri dan pembuluh darah.
Plak ini dapat menyebabkan penyempitan arteri dan menghambat aliran darah ke organ tubuh.
Melansir dari Kemkes.go.id, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Asam urat adalah zat yang terbentuk sebagai hasil metabolisme purin dalam tubuh.
Purin sendiri adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi oleh tubuh kita.
Baca Juga: Beragam Minuman Berasal Madu Bisa Bantu Atasi Kolesterol Jahat
Ketika purin dipecah, zat yang disebut asam urat akan terbentuk.
Biasanya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dalam urine.
Namun, ketika terjadi ketidakseimbangan antara produksi dan pengeluaran asam urat, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.
Dikutip dari Healthline via Kompas, penyumbatan kolesterol yang terjadi di jaringan arteri pada lengan dan kaki bisa mengakibatkan rasa sakit dan nyeri.
Nyeri tersebut lantaran aliran darah yang seharusnya menuju ke lengan dan kaki terhambat timbunan kolesterol.
Nyeri ini bisa menimbulkan rasa berat, pegal, dan sensasi panas pada lengan dan kaki.
Selain nyeri, tingginya kadar kolesterol dalam tubuh juga dapat ditandai dengan munculnya kram yang kerap terjadi, terutama di malam hari.
Pada umumnya, kram akan terasa di bagian tumit, kaki depan, atau kaki secara keseluruhan menjelang tidur.
Sama dengan penyebab rasa nyeri, kram juga terjadi karena penyumbatan kolesterol yang merusak jaringan arteri di bagian tungkai kaki.
Dikutip dari Express.co, dampak panjang dari rasa nyeri dan kram karena penyumbatan kolesterol ini dapat mengakibatkan gangren.
Gangren merupakan kematian atau pembusukan jaringan tubuh karena kehilangan aliran darah yang terjadi di tungkai, jari kaki, atau jari tangan.
Baca Juga: Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya
Cara mencegah nyeri karena kolesterol dan asam urat sebenarnya tidak terlalu berbeda.
Keduanya sama-sama melakukan pencegahan dengan mengelola gaya hidup sehat.
Bagi kolesterol sendiri, penyintas disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak.
Selain itu, asam urat juga diharapkan untuk tidak makan makanan yang mengandung purin tinggi.
Mengonsumsi air putih secara rutin juga bisa dilakukan untuk mencegah kolesterol dan asam urat tersebut.
Baik asam urat dan kolesterol, melakukan olahraga rutin juga sangat perlu dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh agar gejala tidak lebih parah.
Baca Juga: Bisa Dicoba Aturan Pola Makan Bagi Penderita Kolesterol Berikut ini
Source | : | Kompas.com,kemkes.go.id,Gridhealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar