GridHEALTH.id - Putus cinta bukan hal yang mudah bagi sebagian orang, apalagi jika hubungan sudah lama terjalin.
Berakhirnya hubungan dengan pasangan menyebabkan seseorang mengalami patah hati yang mendalam hingga stres.
Kondisi ini tak bisa dianggap remeh karena dapat berdampak pada kondisi fisik maupun kesehatan mental orang tersebut.
Psikolog Klinis Adam Borland, PsyD, dari Cleveland Clinic mengatakan, putus cinta memberikan efek yang hampir serupa dengan ditinggal selamanya oleh orang tercinta.
Kedua peristiwa ini, sama-sama menyebabkan syok dan menimbulkan rasa tidak percaya setelahnya.
"Cenderung merasakan berbagai emosi, ketakutan, kemarahan, kebingungan, dan kesepian," ujarnya.
Hal-hal yang selama ini telah direncanakan pun, berubah menjadi tidak pasti dan menimbulkan kecemasan berlebih.
"Kedua jenis kehilangan ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang harga diri. Mulai mempertanyakan siapa diri kita atau meragukan kemampuan kita untuk maju," kata Adam.
Ia melanjutkan, "Mungkin bertanya-tanya apakah kita akan menemukan cinta lagi."
Stres akibat putus cinta yang dibiarkan berlarut, dapat mengganggu kesehatan mental dan mengarah pada depresi klinis.
Sehingga, penting untuk mengatasi rasa sedih setelah putus cinta dan tidak membiarkannya larut terlalu dalam.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Dilemahkan Disfungsi Seksual
Baik rasa sedih ringan ataupun mengarah lebih serius, kondisi ini tetap perlu diatasi.
Bersedih wajar dan boleh dilakukan, tapi sebaiknya secukupnya saja.
Dilansir dari Verywell Mind, berikut cara mengatasi stres akibat putus cinta untuk menjaga kesehatan mental.
1. Terbuka tentang apa yang sedang dirasakan dengan orang-orang di sekitar, seperti teman atau keluarga.
2. Prioritaskan merawat diri sendiri, dengan cara memastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Kemudian, lakukan aktivitas fisik secara rutin dan mengonsumsi makanan yang menyehatkan.
3. Beri diri waktu dan ruang untuk memproses perasaan dengan cara mendengarkan musik atau menulis di jurnal.
4. Tanah godaan untuk menghubungi kembali mantan pacar atau memantau kehidupannya melalui media sosial.
5. Jangan terburu-buru memulai hubungan yang baru, gunakan waktu ini untuk mengenal diri sendiri
Putus cinta dapat mengganggu pandangan terhadap diri sendiri. Memusatkan perhatian pada aspek-aspek kehidupan di mana diri sendiri mempunyai lebih banyak kontrol, adalah hal yang baik.
Cobalah lakukan hobi yang sempat ditinggalkan atau kelima cara di atas, untuk menjaga kesehatan mental tetap stabil setelah putus. (*)
Baca Juga: Krisis Kesehatan Mental Remaja Melonjak, Begini Cara Mengatasinya
Source | : | Cleveland Clinic,Verywell Mind |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar