Beberapa jenis makanan dapat memicu gejala asam lambung. Karena, beberapa ada yang melemaskan LES dan juga menstimulasi produksi asam lambung.
Makanan yang membuat LES rileks di antaranya makanan yang digoreng, daging tinggi lemak, cokelat, produk susu, dan minuman berkafein seperti soda atau kopi.
Sedangkan makanan yang meningkatkan asam lambung di antaranya minuman berkafein, minuman berkarbonasi, alkohol, makanan pedas, dan buah citrus.
Ketika berencana keluar rumah untuk makan, penting untuk merencanakannya terlebih dulu. Jika tahu apa yang akan dimakan dan harus dihindari, makanan yang dipilih bisa lebih tepat.
Makanan yang baik dikonsumsi saat berada di luar seperti daging putih (ayam atau bebek), daging tanpa lemak, sayuran yang direbus, salad tanpa dressing, dan makanan pencuci mulut ringan.
Saat posisi berbaring, isi perut menekan LES lebih kuat dan ini akan memicu terjadinya refluks.
Beberapa cara untuk menghindari ini yakni tunggu 2-3 jam sebelum tidur, jangan makan terlalu malam, dan makan porsi besar.
Tidur dengan posisi yang tidak tepat pun, juga menjadi kebiasaan buruk yang harus dihindari pengidap asam lambung.
Posisi tidur terlentang tidak disarankan, karena dapat membuat isi perut menekan LES.
Agar lebih nyaman, sebaiknya tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari perut. Ini bisa dilakukan dengan mengatur posisi tempat tidur, jangan menggunakan tumpukan bantal untuk mengganjal kepala.
Kebiasan buruk lainnya yang sebaiknya tidak dilakukan yakni memilih pakaian dengan ukuran yang lebih kecil dari seharusnya, sehingga saat dipakai ketat.
Baca Juga: Cara Mengolah Cengkeh untuk Atasi Asam Lambung, Cari Tahu Juga Khasiat Lainnya!
Source | : | Mayo Clinic,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar