GridHEALTH.id - Pemberian dua telur dalam sehari jadi salah satu cara untuk atasi anak stunting.
Stunting masih jadi masalah kesehatan yang belum juga terselesaikan.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
Tidak jarang, masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.
Inilah penyebab stunting yang kerap terjadi:
- Kurang gizi dalam waktu lama
Baca Juga: Manfaat Makan Daging untuk Anak, Efektif Mencegah Risiko Stunting
- Pola asuh kurang efektif
- Pola makan
- Tidak melakukan perawatan pasca melahirkan
- Sakit infeksi yang berulang
Sejak ditetapkanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, persoalan stunting menjadi tanggung jawab bersama.
Peranan percepatan penurunan stunting tidak sekadar pada ranah urusan pemerintah pusat maupun daerah saja.
Hadirnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Pertamina Patra Niaga, dan pihak swasta seperti PT. Panasonic Batam dan masih banyak lagi, mengambil peranan dalam upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui perbaikan gizi pada anak.
Dukungan lainnyapun hadir dari perusahaan media massa Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan mengkampanyekan Program “CukupDuaTelur”.
Tribun Network menjadi bagian dalam mengedukasi masyarakat khususnya terkait Stunting.
Dalam program mendukung pengentasan stunting BKKBN bekerjasama dengan Tribun Network untuk menggelar program ‘Semesta Mencegah Stunting’, di mana dalam agenda tersebut nantinya akan dikampanyekan mengonsumsi telur dengan kampanye #CukupDuaTelur.
Program #CukupDuaTelur tersebut dikampanyekan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), TribunBatam.id termasuk bagian dari sosialisasi tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Imunitas Anak, Salah Satu Faktor Cegah Stunting
Khusus di Kota Batam, sosialisasi terkait pencegahan stunting di Kepri dilakukan dalam program Podcast Tribun Batam.
Kampanye #CukupDuaTelur nanti akan disosialisasikan di seluruh daerah di di Provinsi Kepri, khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.
Gerakan makan dua telur ini memiliki manfaat yang sebenarnya.
Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dibeli dan didapat karena harganya cukup terjangkau.
Dikutip dari laman bkkbn.go.id, dalam wawancara Program Podcast Tribun Batam, pada Selasa (21/3/2023) di ruang podcast Tribun Batam, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Rohina menjelaskan angka prevalensi stunting di Provinsi Kepri berada di urutan ke empat terendah se-Indonesia.
“Untuk di Kepri Alhamdulillah kita berada di nomor empat terendah di Indonesia.
Dan, prevalensi angka stunting di Provinsi Kepri berdasarkan data SSGI tahun 2022 turun menjadi 15,4 persen,” terang rohina dalam petikan wawancara Podcast Tribun Batam.
Rohina juga menjelaskan baiknya mengonsumsi telur bagi anak di masa pertumbuhan, karena di dalam telur mengandung protein yang tinggi.
“Jadi, telur atau ikan menurut hasil penelitian tenaga kesehatan serta beberapa instansi menyarankan lebih baik konsumsi telur untuk anak-anak kita,” terangnya.
Nah, itu dia penjelasan mengenai manfaat mengonsumsi 2 telur untuk mengatasi stunting pada anak.
Jangan lupa dilakukan, ya!
Baca Juga: Cegah Stunting dengan Memberikan ASI Eksklusif pada Anak, Penting Dilakukan
Source | : | BKKBN,Gridhealth,Indonesiabaik.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar