Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi infeksi telinga, pneumonia, radang otak (ensefalitis), dan gangguan sistem saraf yang jarang terjadi seperti SSPE (subakut sklerosis panensefalitis).
Anak-anak lebih rentan terhadap campak karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang.
Berikut ini adalah beberapa penyebab campak pada anak:
- Virus campak
- Paparan langsung
- Ruang yang padat
- Imunisasi tidak lengkap
- Kekebalan tubuh yang lemah
Penting untuk dicatat bahwa jika anak terkena campak, penting untuk menghubungi dokter atau profesional medis untuk mendapatkan nasihat dan perawatan yang tepat.
Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya diambil dalam penanganan campak pada anak.
Anak dengan campak membutuhkan istirahat yang cukup untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu tubuh melawan infeksi.
Baca Juga: Kasus Campak di Indonesia Disorot WHO, Kemenkes Gencarkan Imunisasi Ganda
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar