Ini membantu mengurangi jumlah virus di lokasi luka.
Setelah terkena gigitan atau paparan potensial dengan hewan yang terinfeksi rabies, segera cari perawatan medis.
Perawatan ini biasanya melibatkan pemberian vaksin rabies secepat mungkin dan diberikan dalam bentuk suntikan.
Selain vaksin rabies, dokter mungkin juga memberikan imunoglobulin rabies.
Ini adalah larutan khusus yang mengandung antibodi rabies yang membantu melawan virus dengan cepat.
RIG biasanya diberikan pada saat yang sama dengan vaksin rabies atau dalam beberapa hari pertama setelah paparan.
Setelah dosis awal vaksin rabies dan RIG, diperlukan beberapa dosis tambahan vaksin rabies dalam periode waktu tertentu.
Jadwal vaksinasi tambahan ini harus diikuti dengan ketat untuk memastikan perlindungan yang optimal terhadap virus rabies.
Konsultasikan dengan tenaga medis atau dokter hewan secepatnya untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Penting juga untuk mengingat bahwa pencegahan adalah kunci dalam menghindari penularan rabies.
Hindari kontak langsung dengan hewan liar, vaksinasi hewan peliharaan, dan segera laporkan kejadian gigitan hewan kepada otoritas kesehatan setempat.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai KLB, Ketahui Bahaya Rabies Bila Menginfeksi Manusia
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar