Ketika kita memandang diri kita dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya.
Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal ini membuat Anda lebih optimis.
Fokus kepada tujuan mampu melepaskan emosi negatif dari pengalaman masa lalu yang membebani.
Mulailah dengan membawa kesadaran bahkan untuk hal-hal sederhana seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang.
Memberi perhatian pada sensasi fisik, suara, bau, atau rasa dari pengalaman ini membantu Anda untuk fokus.
Ketika pikiran terbang melayang hingga menyebabkan overthinking, maka bawa saja kembali ke sesuatu yang kini sedang lakukan.
Mengetahui bahwa dihargai oleh orang lain adalah penting untuk membantu berpikir lebih positif.
Belajar terbuka kepada orang lain, yang membuat lebih mampu berpikir positif dan semakin mengenal diri sendiri.
Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada suasana hati.
Coba tidur pada waktu yang teratur setiap hari.
Hindari bermain gadget sebelum waktu tidur dan membatasi minuman berkafein untuk pagi hari.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental yang Dialami Anak Berdampak Pada Kecerdasan, Benarkah?
Itulah beberapa cara untuk mengelola kesehatan mental remaja yang juga penting orangtua perhatikan.
Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan remaja dengan kondisi kesehatan mental.
Cara menjaga kesehatan mental seperti yang disebutkan di atas tidaklah sulit dilakukan, hanya memerlukan menerapkannya secara bertahap dan penuh ketelatenan dalam menerapkannya supaya mendapatkan manfaat jangka panjang.
Baca Juga: Coba Mulai Sekarang, Jaga Kesehatan Mental dengan Rutin Melakukan 5 Olahraga Ini!
Source | : | Unair.ac.id,Who.int |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar